
Ini Deretan Hotel yang Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyiapkan beberapa hotel yang bisa digunakan untuk isolasi mandiri bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala.
"Sementara ini hotelnya Yello, Ibis, Pop Hotel, Mercure, Novotel di Jabodetabek. Kemudian Ibis Kuta Bali dan Novotel Banjarbaru di Kalimantan selatan," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama di Jakarta, Kamis (17/9/2020).
Kemenparekraf bekerjasama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan juga Kementerian Kesehatan RI. Kerjasama tersebut guna menyiapkan fasilitas berupa makan dan minum, laundry hingga akomodasi selama 14 hari karantina per pasien.
"Kemenkes akan menyiapkan tenaga kesehatan, memantau pasien isolasi. Termasuk sarana dan prasarana, obat, ambulan dan lainnya," tuturnya.
Adapun hotel yang disiapkan tersebut bisa menampung hingga 14 ribu pasien yang bisa digunakan mulai awal pekan depan hingga akhir Desember 2020. Dana yang digelontorkan untuk program ini mencapai Rp 100 miliar.
"Kemenparekraf menyediakan anggaran Rp 100 miliar untuk akomodasi setara hotel bintang 3, fasilitas makan minum, laundry untuk pasien covid-19. Jumlah (kamar hotel) bisa menampung 14 ribu mulai bulan ini sampai Desember selama 14 hari karantina per pasien," tegasnya.
Syarat bagi hotel terpilih adalah bisa menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan RI. Syarat ini mutlak, agar tidak menciptakan klaster baru. Untuk itu, hotel yang digunakan sebagai isolasi untuk sementara tidak diperkenankan menerima tamu umum.
Adapun program ini akan difokuskan 5 daerah yaitu Jakarta, Bali akan dilanjutkan ke daerah lain Sumatera Utara, Jawa Barat dan dan kalimantan Selatan.
"Kemenparekraf akan membuka kesempatan untuk hotel lain. terpenting hotel tersebut harus dapat memberlakukan protokol kesehatan. Dengan dukungan tambahan, akomodasi isolasi mandiri, pasien OTG dan gejala ringan, dapat memanfaatkan agar tidak menularkan keluarga dan lingkungan sekitar," pungkasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa