
Kebal Gagal Bayar, Pemerintah Luncurkan Investasi ORI018

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Melalui Kementerian Keuangan RI membuka masa penawaran Surat Berharga Negara (SBN) Seri ORI018 secara virtual yang akan ditawarkan sampai 21 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan RI, Luky Alfirman mengatakan setidaknya ada 4 hal penting yang bisa menjadi panduan investor mengapa ORI018 ini layak untuk dijadikan investasi.
"Instrumen diterbitkan pemerintah, Insha Allah aman. Di luar banyak yang abal-abal ini diterbitkan pemerintah," katanya saat peluncuran ORI018 secara virtual di Jakarta, Kamis (1/10/2020).
Kedua, ORI08 ini bersifat mudah karena bisa didapatkan secara online di mana saja dan kapan saja. Bahkan dia menyebut, pembelian ORI018 ini bisa dilakukan hanya dalam genggaman saja. Kemudian yang ketiga adalah return atau imbal hasilnya bersifat tetap.
"Return 5,7% sifatnya fixed. Kita juga kerjasama dengan mitra distribusi (midis) yang ikut memasarkan ORI18. Midis terdiri dari bank, perusahaan efek dan fintech. Banyak opsi yang bisa dipakai investor," katanya lagi.
Terakhir, Fitur pada ORI018 kali ini tak hanya membantu masyarakat dalam menentukan investasi tapi juga sekaligus bisa membantu membangun negeri. Hal ini karena, hasil penjualan dari ORI018 ini digunakan untuk pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Di masa pandemi ini kami mendorong masyarakat untuk lebih banyak berinvestasi. Dalam kondisi ini belum banyak beraktivitas, jika ada kebutuhan bisa diperjualbelikan. Jadi ORI18 instrumen investasi tepat saat pandemi," katanya lagi.
Informasi saja, bagi investor ritel yang berminat untuk membeli ORI08 ini bisa dimulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar. Dengan kupon tetap yaitu 5,7% per tahun, ada holding period selama satu bulan sehingga dapat dipindahbukukan mulai 15 Desember 2020. Pembayaran kupon akan dilakukan setiap tanggal 15 setiap bulannya dengan jatuh tempo pada 23 Oktober 2023 yaitu selama 3 tahun.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI018 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 26 Midis yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem online.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kementerian Keuangan Ungkap Masalah Gender dan Ekonomi di RI