PT JTD Ungkap Insiden Maut di Proyek 6 Ruas Tol Dalam Kota

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
30 September 2020 10:35
Suasana kemacetan terjadi di Tol Halim mengarah ke Tol Dalam Kota, Cawang, Jakarta Timur, kemacetan kembali terjadi di Tol dalam kota Gatot Subroto, Jakarta. 15/6/20.(CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Kepadatan Kendaraan Saat Pulang Jam Kantor (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jakarta Tollroad Development (JTD) buka suara mengenai kecelakaan kerja yang membuat hilangnya nyawa di proyek 6 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta pada akhir pekan lalu. General Manager Teknik PT JTD, Djadjat Sudrajat, mengungkapkan kronologi terjadinya insiden tersebut.

Dikatakan bahwa peristiwa maut itu terjadi pada Sabtu 26 September 2020 sekitar pukul 15:00 WIB di lokasi Proyek Enam Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta , Tahap 1 Seksi A di Jalan Raya Bekasi Cakung. Seorang petugas Security Kontraktor KSO Jakon - Adhi kejatuhan besi stress bar dari ketinggian sekitar 14,5 M.

Petugas tersebut, Asepudin (44), segera dilarikan ke Rumah Sakit Gading Pluit namun akhirnya meninggal dunia pada pukul 18:29 setelah mendapat perawatan di ICU.

"Pada saat kejadian PT Delta Systec Indonesia, sub-kontraktor KSO Jakon - Adhi, sedang melakukan pekerjaan perapatan segmen-segmen beton (box girder) dari Jalan Tol Layang," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (30/9/20).

"Dimana sebelumnya sesuai prosedur, area di bawah lokasi pekerjaan telah ditutup dan dibatasi dengan moveable bearrier, serta dijaga oleh Petugas Security," lanjutnya.

Adapun kecelakaan terjadi pada saat tengah dilakukan perapatan antara segmen beton nomor 6 dan 7. Segmen 6 diselaraskan dan didekatkan ke segmen 7 hingga tercapai jarak antara 30 - 40 Cm.

"Sebuah stress bar yang telah disiapkan dan dimaksudkan untuk menyatukan kedua segmen tersebut secara tidak sengaja terjatuh melalui celah antara dua segmen dan pada saat yang sama Petugas Security (Asepudin) sedang melintas di bawahnya," urainya.

Atas insiden ini, PT Jakarta Tollroad Development sebagai Pemberi Tugas, telah memberikan peringatan keras kepada Kontraktor dan Pengawas Lapangan serta menginstruksikan untuk segera mereview dan meningkatkan seluruh prosedur keselamatan kerja dilapangan.

"Kepada keluarga korban Kontraktor telah memberikan bantuan dan santunan serta beasiswa untuk kedua anaknya yang masih bersekolah," pungkasnya.




(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jembatan Ambruk Menimpa Kereta Penumpang, 7 Orang Tewas

Next Article Telan Korban Jiwa, Proyek 6 Ruas Tol Dalam Kota DKI Disetop

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular