Telan Korban Jiwa, Proyek 6 Ruas Tol Dalam Kota DKI Disetop

Jakarta, CNBC Indonesia - Kecelakaan kerja di proyek 6 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta disetop sementara. Ini merupakan langkah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai respons atas insiden maut di lokasi proyek tersebut pada akhir pekan lalu.

"Pelaksanaan konstruksi pada lokasi tersebut saat ini telah dihentikan sementara waktu untuk dilakukan investigasi dan evaluasi lebih lanjut," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, kepada CNBC Indonesia, Rabu (30/9/20).

Pilihan Redaksi Ini Kronologi Insiden Maut Proyek Tol Layang DKI Jakarta Daftar Kecelakaan Kerja di Proyek Tol, Desari Hingga Becakayu Sederet Fakta Tol Pertama di Sulawesi Utara

Danang tak memberikan rincian tanggal dan sampai kapan proyek ini dihentikan. Yang pasti, proyek akan dilanjutkan setelah Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2) menyetujui langkah kerja, termasuk standar Operasional Prosedur (SOP) pengendalian dan pengawasan oleh kontraktor pelaksana dan konsultan supervisi.

"PT Jakarta Tollroad Development Jaya Pratama (JTD) telah melakukan pengamanan lokasi, mengevakuasi korban, serta melakukan penyelesaian dengan keluarga korban," imbuh Danang.

Selain itu, pihaknya juga terus akan meningkatkan aspek Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi di lapangan. Peningkatan ini dilakukan dengan melibatkan ahli K3 Konstruksi, dan memastikan berjalannya SMKK pada seluruh lingkup konstruksi di lapangan.

Adapun konsekuensi bagi kontraktor, Kementerian PUPR juga menyiapkan sanksi. Hanya saja belum jelas sanksi yang diberikan berupa apa.

"Memberikan sanksi tegas kepada pihak yang bertanggung jawab unsur kontraktor pelaksana, konsultan supervisi dan konsultan Pengendali Mutu Independen (PMI) atas kejadian tersebut," ucapnya.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tawarkan Proyek Baru, Menteri PUPR Yakin Pandemi Selesai Juli