
Terjangkit Covid-19, Apa Kabar Menteri KKP Edhy Prabowo?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjangkit Covid-19. Kabar itu telah disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Sufmi Dasco via keterangannya kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).
Lalu, bagaimana kondisi terkini sang menteri? Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP Agung Tri Prasetyo mengungkapkan Edhy dalam kondisi baik.
"Pak MKP (Edhy Prabowo) sehat dan beraktivitas di kediaman," katanya kepada CNBC Indonesia, Senin (28/9/2020).
Pekan lalu, Edhy belum kembali bertugas sebagaimana mestinya akibat terinfeksi Covid-19. Ia tidak hadir dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (22/9/2020), yang membahas penyesuaian rencana kerja anggaran (RKA) KKP tahun anggaran 2021.
Selain Edhy, sejumlah pejabat lain di lingkungan KKP juga tidak hadir karena sakit. Mereka adalah Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Aryo Hanggono dan Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Artati Widiarti.
Saat itu, Aryo tidak hadir karena kondisinya tidak memungkinkan untuk ikut rapat di DPR RI. Ia sedang dalam masa isolasi.
Namun kabar duka datang pada hari ini. Ia dinyatakan meninggal di usia 55 tahun setelah sekitar dua pekan berjuang melawan Covid-19.
"Beliau wafat di RSPAD hari ini senin 28 September pukul 04.50 WIB. Dan terkonfirmasi positif Covid-19 9 September," papar Agung.
Baik Edhy dan Aryo saling mengenal baik satu sama lain. Menurut Edhy, Aryo merupakan sosok pekerja keras, cerdas, dan taat beribadah. Aryo juga rendah hati, dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan setiap tugas yang diemban.
"Saya bersaksi, Pak Aryo Hanggono adalah orang baik, berdedikasi tinggi, religius, rendah hati, cerdas dan selalu total dalam bekerja. Bangsa ini khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan telah kehilangan salah satu orang terbaik. Orang yang mendedikasikan hidupnya untuk memikirkan tata kelola ruang laut Indonesia," tulis Edhy di akun sosial medianya, Senin (28/9/2020).
Aryo Hanggono sendiri resmi menjabat Dirjen PRL sejak Maret 2020, setelah kurang lebih tiga bulan mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
"Selamat jalan sahabat... Saya berduka dan amat kehilangan. Terima kasih atas pengabdian, pertemanan, dan sederet karya yang telah ditorehkan. Istirahatlah dengan tenang. Pengabdian dan perjuanganmu akan kami teruskan," tulis Edhy.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menteri Edhy Ditangkap KPK, KKP: Kita Hargai Proses Hukum
