
Internasional
Heboh Anwar Ibrahim Jadi PM Baru Malaysia? Ini Faktanya!
Thea Fathanah Arbar & Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
24 September 2020 06:34

Apa Kata Muhyiddin
Sore harinya, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memberikan konfirmasi secara resmi bahwa dirinya masih pemimpin pemerintahan yang sah. Klaim oposisi Anwar Ibrahim, ujarnya, masih harus dibuktikan dengan metode Konstitusi Federal.
"Tanpa melalui proses, kenyataan (pernyataan) Datuk Sri Anwar hanyalah dakwaan (klaim) semata. Sehingga terbukti sebaliknya, pemerintah Perikatan Nasional masih berdiri teguh dan saya Perdana Menteri yang sah, "ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip dari The Star Malaysia.
Kata Mahathir
Mantan Perdana Menteri Malaysia ke-4 dan ke-7, Mahathir Mohamad mengatakan ia akan "menunggu dan melihat" apa yang akan dilakukan Anwar Ibrahim setelah dirinya mengklaim perdana menteri baru dan akan membentuk pemerintahan berikutnya.
"Kita harus menunggu untuk melihat apakah ini episode lain dalam membuat klaim yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya," kata Mahathir.
Ia mengatakan ini bukan pertama kalinya Anwar mengklaim mendapat dukungan mayoritas dari Parlemen. Ia mengeskan kerap mendengar klaim-klaim semacam itu.
Kata Parlemen
Dikutip dari media lokal Malaysia Kini, Sekretaris Utama Pakatan Harapan, koalisi partai terbesar di parlemen, mengatakan Perdana Menteri Muhyiddin Yasin sudah kehilangan suara mayoritas. Ini karena banyak anggota dari Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (Umno) dan Barisan Nasional (BN) memberi suara ke Anwar.
"Banyak anggota parlemen Umno dan BN mendukung Presiden PKR (Partai Keadilan Rakyat) Anwar Ibrahim untuk membentuk pemerintahan baru," tulis media itu mengutip Sekretaris Utama Pakatan Harapan Saifuddin Nasution Ismail.
Hal ini juga diamini Presiden Umno Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi. Menurutnya, beberapa anggota UMNO di parlemen telah menyatakan dukungan ke Anwar.
"Saya menghormati pendirian mereka," kata Zahid.
Ia mengaku memang Umno dan BN bukanlah komponen dari aliansi Perikatan Nasional yang dibuat PM Muhyiddin Yassin. Menurutnya aliansi itu hanya berdasar dukungan sukarela individu di parlemen saja dan tak mengikat.
Meski begitu, anggota partai UMNO yang lain, Ketua Pemuda Umno Asyraf Wajdi Dasuki, menegaskan tak ada anggota parlemen dari partai itu yang "tertipu muslihat" Anwar. Ia malah berucap Anwar tengah melakukan gimmick.
Apalagi, kata dia, hal ini dilakukan dua hari sebelum pemungutan suara dilakukan di parlemen Malaysia. "Saya tidak yakin ada anggota parlemen UMNO yang terlibat," katanya. (sef/sef)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular