Internasional

Malaysia Panas! PM Muhyiddin: Tiada Kebenaran di Klaim Anwar

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
24 September 2020 10:20
In this Malaysia's Department of Information photo taken and released on March 1, 2020, Malaysia's incoming Prime Minister Muhyiddin Yassin signs appointment documents after taking the oath of office in front of King Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah at the National Palace in Kuala Lumpur. (Maszuandi Adnan/Malaysia's Department of Information via AP)
Foto: PM Malaysia Muhyiddin Yassin. (Maszuandi Adnan/Malaysia's Department of Information via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin menentang klaim Anwar Ibrahim yang mengaku telah mendapat dukungan untuk melengserkan dirinya dari kursi perdana menteri. Bahkan ia menyebut tak ada kebenaran atas klaim itu.

Dalam sebuah pernyataan tertulis pada Rabu (23/9/2020), Muhyiddin menegaskan bahwa dirinya masih Perdana Menteri Malaysia yang sah di negara itu. Bahkan Partai Perikatan Nasional yang berkuasa masih berdiri kokoh.

"Klaim tersebut harus dibuktikan melalui proses dan metode yang ditentukan oleh Konstitusi Federal. Tanpa proses itu, pernyataan Datuk Seri Anwar hanyalah klaim, " katanya ditulis The Star Malaysia.

"Sampai terbukti sebaliknya, pemerintah Perikatan Nasional masih berdiri kokoh dan saya Perdana Menteri yang sah."

Sebelumnya pada Rabu juga, pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, mengatakan dirinya telah mendapatkan "mayoritas kuat" dari anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan baru. Di mana dirinya akan menjadi perdana menteri baru Malaysia.

Ia juga mengatakan sedang mencari waktu audiensi dengan Raja Malaysia, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, untuk meresmikan pengangkatannya sebagai perdana menteri.

"Bukan, empat, lima atau enam (suara parlemen) tetapi mayoritas," katanya sebagaimana ditulis Malaysia Kini, Rabu.

"Kerajaan pimpinan (perdana menteri) Muhyiddin Yassin telah jatuh. Maklumat selanjutnya akan saya dapatkan setelah menghadap baginda Agung dalam masa terdekat. Insya-Allah,"

Kekacauan politik ini terjadi saat Muhyiddin baru memasuki bulan ketujuh kepemimpinannya, setelah menggantikan Mahathir Mohamad yang meninggalkan jabatan PM akibat kekacauan politik lainnya di Malaysia.

Selain menolak klaim Anwar, Muhyiddin juga mengimbau warga untuk tenang dalam pernyataannya. "Insya Allah masalah ini akan ditangani sesuai dengan proses hukum dan Konstitusi Federal," jelasnya.


(res/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Game of Thrones Malaysia! Muhyiddin: Saya Perdana Menteri Sah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular