Penyerapan Biodiesel Domestik Baru Capai 58,5% Hingga Agustus

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
23 September 2020 10:55
Launching Bahan Bakar B 30 (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Launching Bahan Bakar B 30 (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyerapan bahan bakar nabati (BBN) yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME) untuk dicampur ke dalam diesel dengan porsi 30% atau biasa dikenal dengan program biodiesel 30% (B30) di dalam negeri hingga Agustus 2020 baru mencapai 5,62 juta kilo liter (kl) atau sekitar 58,5% dari target penyerapan tahun ini sebesar 9,6 juta kl.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Andriah Feby Misna.

"Realisasi penyerapan B30 sampai dengan akhir Agustus 5,62 juta kl," tuturnya melalui pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Rabu (23/09/2020).

Masih rendahnya penyerapan FAME ini tak ayal membuat target penyerapan tahun ini akan melenceng. Dia pun menuturkan perkiraan penyerapan FAME hingga akhir tahun ini hanya sekitar 8,7 juta kl. Artinya, 90,63% dari target awal.

"Perkiraan realisasi sampai dengan Desember sekitar 8,7 juta kl," ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman memproyeksikan serapan FAME sampai akhir tahun 2020 hanya mencapai 8,25 juta kl.

"Sampai akhir tahun diproyeksikan sebesar 8,25 juta kiloliter (FAME yang digunakan di dalam negeri)," ungkapnya kepada wartawan pada awal bulan ini.

Turunnya serapan FAME ini menurutnya sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang membuat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) menurun. Pandemi Covid-19 sampai hari ini belum selesai, oleh karena itu BPDPKS memproyeksikan kebutuhan FAME untuk 2021 mencapai 9,59 juta kl atau tidak ada perubahan dari alokasi tahun ini. Rencana peningkatan kandungan BBN menjadi 40% di dalam diesel (B40) pada tahun depan pun masih belum bisa dipastikan.

"Sampai saat ini masih ditetapkan B30. Kami masih menunggu dari Komite Pengarah, apakah rencana B40 pada Juli 2021 akan tetap dilanjutkan. Nah kalau iya, B40 itu berasal dari campuran 30% FAME dan 10% dari D100 yang diproduksi Pertamina, di-mix sehingga jadi 40%," paparnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan keseriusannya dalam menggarap proyek biodiesel. Salah satu yang menjadi target adalah meningkatkan kandungan nabati yang ada pada olahan biodiesel saat ini.

Saat ini proyek B30 sudah terlaksana. Itu akan ditingkatkan lagi ke depannya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Ada 'Ramalan' Serapan FAME 2020 Hanya 8,25 Juta KL

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular