Soal Testing-Tracing-Treatment Corona, Sehebat Apa Indonesia?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
23 September 2020 06:44
Stadion Patriot Chandrabhaga jadi  tempat perawatan sekaligus isolasi pasien Covid-19
Foto: Stadion Patriot Chandrabhaga di Bekasi dialihfungsikan sebagai tempat perawatan sekaligus isolasi pasien yang terpapar Covid-19. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Kemudian beralih ke tracing, kita kembali ke indeks yang disusun oleh Blavatnik School of Government University of Oxford. Selain Containment Health Index, ada pula Contact Tracing Index, yang digambarkan dengan skala 0-2. Nol berarti tidak ada upaya pelacakan kontak, satu berarti ada tetapi terbatas (tidak dilakukan terhadap seluruh kasus), dan dua berarti pelacakan kontak yang komprehensif (dilakukan terhadap seluruh kasus).

Skor Indonesia adalah satu, artinya ada pelacakan tetapi terbatas. Median skor negara-negara berpendapatan menengah-atas adalah dua. Lagi-lagi Indonesia masih di bawah itu.

Bahkan skor Containment Health Index di 10 negara berpenduduk terbanyak dunia pun menunjukkan median yang sama, dua. Indonesia memang masih tertinggal dalam hal pelacakan, kalah ketimbang negara berpendapatan menengah-bawah seperti India, Pakistan, dan Nigeria.

Apakah luas wilayah suatu negara menentukan kemampuan untuk melakukan pelacakan? Bisa ya, bisa tidak.

Amerika Serikat (AS) punya wilayah yang lebih luas ketimbang Indonesia, dan sama-sama punya nilai satu dalam hal pelacakan. Namun negara dengan wilayah yang luas ternyata bisa melakukan pelacakan dengan komprehensif, seperti Rusia, India, sampai Brasil. So, sepertinya luas wilayah belum bisa jadi alasan yang kuat.

(aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular