Soal Testing-Tracing-Treatment Corona, Sehebat Apa Indonesia?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
23 September 2020 06:44
Stadion Patriot Chandrabhaga jadi  tempat perawatan sekaligus isolasi pasien Covid-19
Foto: Stadion Patriot Chandrabhaga di Bekasi dialihfungsikan sebagai tempat perawatan sekaligus isolasi pasien yang terpapar Covid-19. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Peran pemerintah dalam penanganan pandemi virus corona secara garis besar digambarkan dengan 3T yaitu testing (pengujian), tracing (pelacakan), dan treatment (penanganan). Dalam tiga hal ini, posisi Indonesia juga masih lemah.

Mengutip data Worldometer, Indonesia sudah melakukan pengujian terhadap 2.994.069 spesimen per 22 September. Dengan populasi yang lebih dari 274 juta orang, maka jumlah tes per 1 juta penduduk adalah 10.920.

Di antara 10 negara berpenduduk terbanyak dunia, jumlah tes per 1 juta orang di Indonesia adalah yang kedua terendah. Indonesia hanya unggul dari Nigeria.

Padahal di antara negara-negara tersebut ada yang berpendapatan menengah-bawah yang notabene di bawah Indonesia. Sebut saja India, Pakistan, dan Bangladesh.

Tes menjadi penting karena bisa menjadi penentu langkah selanjutnya. Semakin banyak tes memang kemungkinan ditemukannya pasien baru semakin besar. Namun ini akan menjadi dasar penanganan selanjutnya, apakah harus masuk perawatan intensif di fasilitas kesehatan atau cukup dengan isolasi mandiri di tempat yang sudah disediakan pemerintah untuk yang tanpa gejala.

Dengan tes Indonesia yang masih terbatas, kemungkinan besar masih banyak kasus yang belum muncul ke permukaan. Oleh karena itu, meski tambahan jumlah pasien dalam beberapa hari ini menimbulkan rasa parno, tetapi rasanya puncak pandemi corona belum terlihat. Ke depan, bukan tidak mungkin rekor-rekor tambahan pasien baru akan kembali terlihat.

(aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular