Jokowi Bakal Happy, 3 Pabrik Asing Pasti Pindah ke Batang

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
16 September 2020 13:47
Presiden Jokowi melakukan peninjauan di lokasi Kawasan Industri Terpadu Batang dan Relokasi Investasi Asing ke Indonesia yang terletak di Desa Ketanggan. Kec Gringsing, Kabupaten Batang, Selasa 30/06/2020. (Ist Agus Suparto)
Foto: Presiden Jokowi melakukan peninjauan di lokasi Kawasan Industri Terpadu Batang dan Relokasi Investasi Asing ke Indonesia yang terletak di Desa Ketanggan. Kec Gringsing, Kabupaten Batang, Selasa 30/06/2020. (Ist Agus Suparto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah menyiapkan berbagai strategi untuk bisa merelokasi pabrik-pabrik dari China pindah ke Indonesia. Ada 143 perusahaan siap merelokasi investasinya ke Indonesia. Persoalan relokasi pabrik dari China ini membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat senang, apalagi kabar terbaru dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ada 3 pabrik yang dipastikan masuk kawasan Batang, Jawa Tengah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan ada 143 perusahaan yang memiliki berpotensial merelokasi bisnisnya ke Indonesia, 143 perusahaan tersebut berasal dari lima negara.

"Banyak perusahaan multinasional yang mulai merelokasikan industrinya dari Cina ke negara Asia lain terutama di kawasan ASEAN. Hal ini dapat menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menggantikan posisi China sebagai tujuan investasi dari hub rantai pasok global baru," ujar Airlangga, saat menjadi keynote speaker di acara HSBC Economic Forum, Rabu (16/9/2020).



"Saat ini terdapat 143 perusahaan yang memiliki rencana relokasi investasi ke Indonesia. Di antaranya dari Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, China atau Tiongkok dengan potensi penyerapan tenaga kerja lebih dari 300 ribu," kata Airlangga melanjutkan.

Dampak pandemi covid-19 memang telah meluluhlantakkan perekonomian di China. Padahal China merupakan salah satu negara importir sekaligus eksportir utama bagi banyak negara.

Kebijakan yang diambil China untuk menekan angka penularan virus corona, membuat pasokan global terguncang hebat.

"Operasi bisnis dalam skala global terhambat dan pendapatan menurun. [...] Hal ini dapat jadi kesempatan bagi Indonesia untuk menggantikan posisi China sebagai tujuan investasi dari hub rantai pasok global baru," jelas Airlangga.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengatakan sudah ada tiga perusahaan asing yang merelokasikan investasinya ke Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.

Sebanyak tiga perusahaan besar ini, dikatakan Bahlil telah memanfaatkan sekitar 140 hektare lahan dari total lahan yang disediakan pemerintah yaitu sekitar 4.000 hektare.

"Ada pabrik kaca, otomotif, dan baterai. Dan akan launching di akhir tahun ini. Ini akan mendorong investasi bisa berjalan baik," kata Bahlil.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengungkapkan kegembiraannya karena Indonesia kelimpahan relokasi pabrik dari China, Jepang, dan Korea.

"Saya senang hari ini sudah ada yang masuk 7. Udah pasti ini yang 7. Kemudian ada 17 yang memiliki komitmen besar sudah masuk ke 60 persen hampir 100 persen," kata Jokowi saat meninjau kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah, seperti dikutip Rabu (1/7/2020).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Senang, Pabrik Ramai-Ramai Pindah ke Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular