Internasional

RI Tuding Langgar ZEE di Natuna, China Ngotot Cuma Patroli

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
15 September 2020 16:58
Bakamla RI Bayangi dan Usir Kapal Coast Guard China di Laut Natuna Utara
Foto: Kapal Coast Guard China di Laut Natuna Utara. Ist

Jakarta, CNBC IndonesiaChina akhirnya merespons laporan yang menyebut kapal penjaga pantai (coast guard) Negeri Tirai Bambu telah memasuki perairan milik Indonesia di dekat Natuna.

Pada Selasa (15/9/2020), China mengatakan bahwa kapalnya saat itu sedang melakukan patroli normal di perairan yang ada di bawah yurisdiksinya.

"Hak dan kepentingan China di perairan yang relevan sudah jelas," kata Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, pada jumpa pers Selasa. Dia juga mengatakan kedua belah pihak telah berkomunikasi tentang masalah tersebut, menurut Reuters.

Sebelumnya Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menyebut bahwa pada Sabtu kapal penjaga pantai China masuk ke wilayah Natuna. Kapal dengan nomor lambung 5204 itu masuk Natuna sejak pukul 10.00 WIB.

Bakamla mengatakan kapal itu menolak meninggalkan perairan meski telah diperingatkan.

"Kapal Coast Guard China kedapatan berkeliaran di ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif RI) Laut Natuna Utara, yang merupakan wilayah yurisdiksi Indonesia," tulis lembaga itu dalam keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, Minggu (13/9/2020).

"Meskipun sudah ditanyakan maksud keberadaannya, kapal China enggan pergi dan berkeras di area tersebut."

Kapal CCG 5204 bersikeras bahwa mereka sedang berpatroli di area nine dash line (sembilan garis putus-putus) yang merupakan wilayah teritorial Republik Rakyat China. Bakamla RI sudah menyampaikan bahwa berdasarkan UNCLOS1982 (UU laut internasional), nine dash line tidak diakui keberadaan.

Kapal itu pun diusir agar segera keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia. "Sampai saat ini (Minggu), kedua kapal masih saling membayang-bayangi satu sama lain. KN Nipah 321 terus berupaya menghalau CCG 5204 keluar dari ZEEI," jelas Bakamla dalam pernyataannya pada saat itu.


Sehari kemudian, China berhasil diusir dari ZEE Indonesia di Laut Natuna Utara. Dalam rilis Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), kapal China 5204 akhirnya bergerak keluar ZEE Indonesia dengan dibayang-bayangi KN Pulau Nipah 321 pada siang hari Senin (14/9/2020).

[Gambas:Video CNBC]


(res/res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kapal China Masuk Natuna, RI Klarifikasi ke Wakil Dubes China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular