Jangan Sakit Dulu, RS di Depok Mulai Penuh Nih

Jakarta, CNBC Indonesia- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan kekhawatirannya terhadap peningkatan kasus yang signifikan di Depok, Jawa Barat. Peningkatan kasus tersebut membuat rumah sakit di Depok semakin penuh dengan keterisian di atas 60%.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan bahwa secara keseluruhan tingkat keterisian rumah sakit di Jawa Barat masih terjaga di level 44%, jauh lebih rendah dibandingkan standar WHO 60%.

"Kita naik turun, sempat ke 30%, naik lagi. Nah problem di Jabar itu, tingkat kesembuhannya kurang optimal atau 53%. Idealnya, kami ingin ada di 70%. AKibatnya ini yang menyebabkan proporsinya belum ideal. Tapi tingkat kematian sangat rendah, 2,14%," jelas Kang Emil seperti dikutip dari Youtube Humas Jabar, Senin (14/9/2020).

Lebih rinci, dia menjelaskan, tingkat keterisian paling tinggi, ada di Depok, yakni sudah lebih dari 60%. Namun di Bogor tingkat okupansinya masih rendah.

"Saya mau cek langsung Depok, besok pagi. Depok juga harus membuat rencana apabila keterisian mencapai 100%," ujarnya.

Baca: Bisakah RI Lawan Corona Tanpa Vaksin, Ini Kata Satgas Covid

Untuk diketahui, berdasarkan data kasus pasien Covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI hari ini 14 September 2020 sampai dengan pukul 12.00 WIB, total jumlah penambahan kasus positif di Jawa Barat mencapai 203 orang, Sehingga akumulasi kasus positif di Jawa Barat sampai hari ini sebanyak 14.591 kasus.

Adapun jumlah kasus sembuh sebanyak 164 orang sehingga akumulasi kasus sembuh di Jabar sampai hari ini ada sebanyak 7.849 orang.

Sementara itu, tidak ada penambahan kasus meninggal dunia pada hari ini sehingga total akumulasi kasus meninggal dunia sampai hari ini masih sebanyak 299 kasus.

Secara nasional, jumlah pasien Covid-19 hari ini, Senin (14/9/2020) bertambah sebanyak 3.141 orang dengan jumlah kasus kumulatif sebanyak 221.532 orang. Jumlah kumulatif kasus sembuh sebanyak 158.405 orang, serta jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 8.841 jiwa.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Keterisian RS di DKI Jakarta Hingga Jateng Lebihi 80%