
Pak Anies, Dapat Tawaran Bantuan Nih dari Kang Emil

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menawarkan bantuan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tawaran pertolongan itu berkaitan erat dengan penanganan Covid-19.
"Kami menawarkan, karena keterisian rumah sakit di Jawa Barat masih baik di angka 35%, maka kalau di DKI kewalahan, kita menawarkan rumah sakit di Bogor, Depok, dan Bekasi juga silakan untuk dipergunakan atas nama kemanusiaan," ujar Kang Emil usai Rapat Paripurna dengan DPRD Provinsi Jabar di Kota Bandung, Jabar, Jumat (11/9/2020).
Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga menyarankan kepada Anies agar berkonsultasi lebih dalam dengan pemerintah pusat terkait rencana penerapan PSBB total mulai Senin (14/9/2020).
"Karena setiap kebijakan di Jakarta tentu berhubungan dengan dampak di level nasional," katanya.
Anies memimpin rapat koordinasi dengan para kepala daerah di sekitar ibu kota pada Kamis (10/9/2020) pukul 14.00 WIB. Rapat itu membahas pelaksanaan dan penerapan PSBB di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Selain Anies, turut hadir Kang Emil, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Diani.
Ihwal hasil rapat, Bima Arya membenarkan kondisi Jakarta saat ini memang darurat. Untuk itu, perlu diselaraskan dengan daerah-daerah di sekitar ibu kota.
"Pemprov DKI Jakarta masih merasa perlu untuk memantapkan lagi rencana tersebut selain itu diperlukan juga koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat," kata Bima dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (11/9/2020).
Penerapan PSBB DKI Jakarta, lanjut dia, memiliki plus minus. Kemungkinan terpapar warga Kota Bogor akan berkurang. Karena jika betul-betul diterapkan, warga Bogor yang bekerja di Jakarta akan kembali bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Sedangkan minusnya adalah akan banyak warga Jakarta yang lari ke Bogor akibat penerapan PSBB secara ketat di Ibu Kota.
"Jadi di Jakarta masih perlu dimatangkan lagi, dan Kota Bogor akan menyesuaikan seperti apa langkah yang akan kami ambil. Saya meminta pak gubernur untuk memperjelas, terkait aturan keluar masuk Jakarta-Bogor. Selanjutnya berdasarkan data, mulai banyak pasien Covid-19 yang datang itu dari Jakarta," ujar Bima.
Umtuk mematangkan rencana tersebut di tengah pro-kontra yang ada, rencananya pada Sabtu (12/9/2020), Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan kementerian terkait. Sedangkan rakor dengan para kepala daerah kawasan Bodebek dan Pemprov Jabar rencananya akan digelar pada Senin (14/9/2020).
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ridwan Kamil: Ada Pabrik Pindah dari Jabar, Tapi Balik Lagi!
