
Pengusaha Ngarep Ada 'Keajaiban' 2 Hari ke Depan dari Anies

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Pembina Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa mengatakan cukup kaget dengan adanya keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menarik 'rem darurat' untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total.
Menurut Handaka belum ada pemberitahuan sebelumnya. Kendati demikian, ia pun memaklumi keputusan tersebut. Namun, mereka berharap ada perubahan kebijakan jelang 3 hari sebelum PSBB efektif berlaku.
"Kami tahu sebetulnya peraturan gubernur adalah hak dari bapak gubernur untuk mengeluarkan. Namun saat ini dari pengusaha di bidang ritel dan mal memang belum diajak bicara lewat asosiasi," kata Handaka kepada CNBC Indonesia, Kamis (10/9/2020).
Menurutnya, jika melihat realitas kasus Covid-19 yang semakin tinggi maka Pemprov DKI memang harus membatasi aktivitas masyarakat.
Bagi para pengusaha kebijakan ini teramat berat, akan tetapi harus diterima dan didukung karena ambang batas penyebaran virus Covid 19 semakin meningkat.
Ia meminta agar gubernur juga harus melihat kondisi ritel dan mal saat ini yang begitu disiplin dalam menerapkan protokol Covid-19. Plus, baru-baru ini perekonomian di Jakarta sudah mulai bergairah meskipun di tengah pembatasan-pembatasan yang berlaku.
"Kalau dilihat memang mereka sudah menerapkan dengan tepat dan jalurnya saja sudah diatur jadi yang harus dicari bagaimana sebenarnya unsur-unsur yang menyebabkan pertumbuhan penyebaran Covid-19, mungkin tempat umum atau publik," katanya.
Para pengusaha masih berharap bahwa Anies bisa mempertimbangkan kembali keputusannya.
"Hal ini perlu disikapi dengan hati-hati lebih bijaksana oleh pak gubernur mempertimbangkan dengan matang sebelum menandatangani Pergub yang akan dibuat," kata Handaka
Ia juga menyebut bahwa keputusan tersebut juga dapat berimbas pada ekonomi Jakarta. Serta berpotensi terkontraksi dan resesi.
"Kita harus tahu ekonomi ini didukung oleh ritel dan eceran. Banyak pengusaha yang sudah merumahkan dan tentunya bersiap-siap jika sudah normal dipekerjakan kembali. Kalau buruk saya yakin pasti akan terjadi banyak PHK," katanya.
Ia berharap setidaknya ada penambahan dari 11 sektor yang dikecualikan beroperasi meski PSBB berlaku.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies Perpanjang PSBB DKI 4 Juni, Jadi PSBB Terakhir