Sindir Anies, Airlangga: Tak Ada Kapasitas RS yang Terbatas!

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto langsung mengklarifikasi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal ini terkait terbatasnya tempat tidur di rumah sakit.
"Pemerintah menegaskan bahwa tidak ada kapasitas kesehatan yang terbatas karena pemerintah mempunyai dana yang cukup dan pemerintah akan terus menambah kapasitas bed sesuai dengan kebutuhan," kata Airlangga dalam konferensi persnya, Kamis (10/9/2020).
"Kita meyakinkan bahwa seluruh daerah termasuk DKI Jakarta fasilitas kesehatan akan terus dimaksimalkan oleh pemerintah."
Airlangga juga menegaskan pemerintah pusat berikan perhatian soal Rumah Sakit dan akan selalu tingkatkan kapasitas. Termasuk jumlah bed atau tempat tidur.
"Peningkatan RS dan fasilitas kesehatan akan terus tambah. Fasilitas di hotel dan memanfaatkan hotel bintang II dan III seperti di Sulsel, dan disiapkan isolasi wisma atlet. Disiapkan di tower 5,6 dan khusus pekerja dari luar negeri di tower 7 dan 8."
Ia juga mengungkapkan, pemerintah mendorong RS di DKI untuk dilakukan relaksasi pasien yang posisi sudah hampir sembuh dan dalam tahap observasi di wisma atlet.
Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta memprediksi bahwa rumah sakit akan penuh dengan pasien Covid-19 pada 17 September mendatang bila pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total tak dilakukan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini ada 4.053 tempat tidur isolasi Covid-19 yang tersebar di 67 rumah sakit rujukan Covid-19.
"Hingga hari ini sudah terisi 77% dari total kapasitas tempat tidur isolasi," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (9/9/2020).
Menurutnya, bila PSBB total tak diterapkan maka pada tanggal 17 September seluruh tempat tidur tersebut akan terisi pasien.
Begitu pula dengan ketersediaan ICU yang saat ini berjumlah 528 tempat tidur. Menurut Anies, kapasitas ICU tersebut hanya cukup sampai 15 September mendatang, bila PSBB total tak diberlakukan.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga: Sektor Produktif & Kantor Tetap Jalan
