
Mendadak Maskapai TransNusa Setop Seluruh Penerbangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai TransNusa memilih menghentikan sementara layanan penerbangannya. Penghentian operasi ini berlaku efektif pada 8 sampai 30 September 2020.
Informasi mengenai penutupan ini sudah disampaikan TransNusa kepada para mitra kerja travel agent melalui surat bernomor 1025/SK/TAM/IX/2020. Surat tersebut ditandatangani oleh Head of Sales & Revenue Management TransNusa Rajasegaran Rajoo.
"Memperhatikan kasus pandemic COVlD-19 yang masih merebak dan cenderung meningkat di seluruh provinsi di Indonesia. Sesuai dengan perihal di atas maka dengan ini disampaikan penutupan sementara operasional seluruh penerbangan TransNusa sampai keadaan benar-benar pulih dan adanya vaksin yang bisa memasttkan kondisi pandemic COVlD-19 di Indonesia akan segera berakhir," tulis surat tersebut dikutip CNBC Indonesia, Selasa (8/9/20).
Selama masa tidak beroperasi ini, TransNusa akan terus memantau perkembangan kasus COVlD-19. Direktur Utama TransNusa, Bayu Sutanto, membenarkan penghentian operasi sementara ini.
"Karena pandemi masih seperti ini kan orang juga takut bepergian. Penumpang juga otomatis demand dari penumpang juga nggak tinggi," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (8/9/20).
Dia menegaskan bahwa beban operasional yang ditanggung perusahaan lebih tinggi ketimbang pendapat dari penumpang yang relatif sepi. Karena itu, ia memiliki menghentikan operasi sementara untuk meminimalisir kerugian.
"Kan rugi, saya nggak tahu airline lain tapi menurut kita sih tetap rugi untuk operasi," urainya.
Penghentian operasi TransNusa terjadi bukan kali ini saja. Pihaknya juga sempat berhenti terbang sementara, sebelum akhirnya terbang lagi dan berharap pergerakan penumpang mulai bergeliat. Sayangnya harapan itu tak terjadi.
"Demand penumpangnya nggak cukup menutup, secara finansial rugi lah," katanya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Kiamat' Kursi Pesawat Nyata, Maskapai Siapkan Skenario Ini