Penjualan Tiket Moncer, Maskapai Ajukan Extra Flight
Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
27 May 2019 20:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang Lebaran 2019, sejumlah maskapai ramai-ramai mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight. Sejauh ini, hingga 27 Mei 2019, 360 extra flight telah disetujui Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Jumlah itu meliputi 313 flight approval (FA) untuk rute domestik dan 47 FA untuk rute internasional. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Polana B Pramesti, menyebut bahwa besar kemungkinan pemberian FA akan bertambah sejalan dengan permintaan maskapai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Tidak menutup kemungkinan jumlah extra flight bertambah karena masih banyak permintaan dari maskapai sampai saat ini," ujar Polana di Gedung Sainath Tower Jakarta, Senin (27/5/2019) malam.
Extra flight yang diajukan ini mayoritas menyasar rute-rute favorit seperti dari Jakarta menuju Yogyakarta, Denpasar, Surabaya, Medan, dan Makassar.
"Penambahan extra flight ini diberikan kepada maskapai guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan kelancaran selama arus mudik lebaran," tambah Polana.
Secara perinci, maskapai yang sudah mengajukan FA dan mendapatkan restu, yakni dari Air Asia Indonesia 130 FA untuk rute domestik, Sriwijaya Air 12 FA, Lion Air 111 FA, Express Air 24 FA, Susi Air 22 FA, dan TransNusa sebanyak 14 FA.
Sedangkan extra flight untuk rute internasional, telah disetujui Jet Star sebanyak 25 FA, Silk Air 6 FA, Malaysia Airlines 14 FA, dan Saudi 2 FA.
Dikatakan, saat ini memang ada peningkatan permintaan penumpang jelang Lebaran, jika dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Namun, Polana menyebut bahwa tingkat keterisian di tiap penerbangan belum terlalu maksimal.
"Mungkin sekitar 60-70%. Tapi nanti mulai tanggal 30 Mei sudah penuh semua. Pokoknya sampai Lebaran sudah full," tegasnya.
Sementara itu, dia memastikan bahwa harga tiket yang dijual maskapai masih sesuai dengan KM 106 tahun 2019. Polana juga mengingkatkan kepada stakeholder penerbangan untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Kami Ditjen Perhubungan Udara akan fokus kepada 3 aspek dalam persiapan angkutan Lebaran 2019. Ke tiga aspek tersebut adalah keselamatan, keamanan dan pelayanan. Kami siap memberikan pelayanan yang prima kepada pemudik," pungkasnya.
(dru) Next Article Penerbangan China Disetop, Kemenhub: Wajib Refund Total!
Jumlah itu meliputi 313 flight approval (FA) untuk rute domestik dan 47 FA untuk rute internasional. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Polana B Pramesti, menyebut bahwa besar kemungkinan pemberian FA akan bertambah sejalan dengan permintaan maskapai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Tidak menutup kemungkinan jumlah extra flight bertambah karena masih banyak permintaan dari maskapai sampai saat ini," ujar Polana di Gedung Sainath Tower Jakarta, Senin (27/5/2019) malam.
"Penambahan extra flight ini diberikan kepada maskapai guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan kelancaran selama arus mudik lebaran," tambah Polana.
Secara perinci, maskapai yang sudah mengajukan FA dan mendapatkan restu, yakni dari Air Asia Indonesia 130 FA untuk rute domestik, Sriwijaya Air 12 FA, Lion Air 111 FA, Express Air 24 FA, Susi Air 22 FA, dan TransNusa sebanyak 14 FA.
Sedangkan extra flight untuk rute internasional, telah disetujui Jet Star sebanyak 25 FA, Silk Air 6 FA, Malaysia Airlines 14 FA, dan Saudi 2 FA.
Dikatakan, saat ini memang ada peningkatan permintaan penumpang jelang Lebaran, jika dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Namun, Polana menyebut bahwa tingkat keterisian di tiap penerbangan belum terlalu maksimal.
 Foto: Pesawat Airbus A330-300 Garuda Indonesia seperti yang terlihat sebelum mendarat di bandara Soekarno Hatta di Jakarta, Indonesia, 18 Desember 2017. REUTERS / Beawiharta / File Photo |
"Mungkin sekitar 60-70%. Tapi nanti mulai tanggal 30 Mei sudah penuh semua. Pokoknya sampai Lebaran sudah full," tegasnya.
Sementara itu, dia memastikan bahwa harga tiket yang dijual maskapai masih sesuai dengan KM 106 tahun 2019. Polana juga mengingkatkan kepada stakeholder penerbangan untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Kami Ditjen Perhubungan Udara akan fokus kepada 3 aspek dalam persiapan angkutan Lebaran 2019. Ke tiga aspek tersebut adalah keselamatan, keamanan dan pelayanan. Kami siap memberikan pelayanan yang prima kepada pemudik," pungkasnya.
(dru) Next Article Penerbangan China Disetop, Kemenhub: Wajib Refund Total!
Most Popular