Prabowo Borong 15 Jet Tempur Bekas, Austria Untung Besar?

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
07 September 2020 16:26
Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner (Tangkapan Layar Instagram @klaudiatanner)
Foto: Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner (Tangkapan Layar Instagram @klaudiatanner)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bak gayung bersambut, keinginan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto memboyong 15 Eurofighter Typhoon milik Pemerintah Republik Austria mendapat respons positif.

Kronen Zeitung, salah satu media terbesar di Austria, memberitakan pada Senin (7/9/2020), kalau Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner telah mengirimkan surat kepada Prabowo perihal kesediaan Austria bernegosiasi terkait pembelian jet tempur bekas itu.

Pemerintah RI telah diinformasikan kalau penjualan 15 Eurofighter Typoon sedang dikaji dari sisi legal. Surat korespondensi dari Tanner sedang dialihbahasakan dan diberikan kepada Kedutaan Besar RI di Austria. 

Hingga berita ini dibuat, CNBC Indonesia sedang berusaha mengonfirmasi informasi itu kepada Duta Besar RI untuk Austria, Slovenia, dan PBB di Wina, Austria, Darmansjah Djumala.

Kronen Zeitung memiliki analisis tersendiri terkait rencana Indonesia membeli 15 Eurofighter Typhoon. Apalagi, laporan itu telah menimbulkan dinamika tidak hanya di Austria semata, melainkan juga di Indonesia.

Jet Tempur jenis Eurofighter TyphoonFoto: Jet Tempur jenis Eurofighter Typhoon (Airbus)



"Bagi Klaudia Tanner ini akan menjadi magnum opus (masterpiece) dalam kariernya sebagai menteri pertahanan. Penjualan Eurofighter Typhoon, yang sejatinya tidak untuk dijual, ke Indonesia. Sebagaimana dilaporkan, kedua pihak telah mengutarakan ketertarikan bernegosiasi," tulis Kronen Zeitung.



Akan tetapi, media itu pun mengingatkan kalau momen saat ini tidaklah tepat. Pada Kamis (3/9/2020), Prabowo mengungkapkan di tengah pandemi Covid-19, lebih baik memperbaiki alutsista yang ada, ketimbang membeli yang baru.

Seperti diketahui, pada 10 Juli 2020, Prabowo mengirimkan surat kepada Tanner perihal rencana pembelian 15 Eurofighter Typhoon. Sebagaimana dikutip dari newsabc.net, Senin (20/7/2020) Departemen Pertahanan Austria mengkonfirmasi tentang keberadaan surat dari Prabowo. Sayangnya Austria enggan berkomentar lebih jauh mengenai surat yang dimaksud.

"Tolong izinkan saya untuk menghubungi Anda secara langsung mengenai masalah yang sangat penting bagi Republik Indonesia," kata Prabowo dalam surat tersebut.

"Untuk memodernisasi angkatan udara Indonesia, saya ingin mengadakan perundingan resmi dengan Anda untuk membeli semua 15 Eurofighter untuk Republik Indonesia," ujarnya mengutip keterangan pers tertanggal 10 Juli 2020 yang diterima akhir pekan lalu.

Prabowo menyadari adanya persoalan soal pesawat jenis ini di Austria.

"Namun demikian, saya yakin penawaran saya merupakan peluang bagi kedua belah pihak," ujar Prabowo.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kisah Eurofighter Bidikan Prabowo yang Dirancang Inggris Cs

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular