Ingat! Mulai Sekarang Jangan Pas-Pasan Isi Saldo Tol, Kenapa?

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
04 September 2020 18:11
Joko Widodo resmikan jalan tol lintas sumatera
Foto: Biro Kementerian PUPR

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang perubahan tarif tol masih berlanjut, setelah 3 ruas tol di Indonesia mengalami penyesuaian, dalam waktu dekat beberapa ruas lagi menyusul diberlakukan perubahan tarif. Bagi yang biasa dengan saldo pas-pasan, sebaiknya mengisi lebih karena akan ada perubahan tarif beberapa ruas tol.

"Yang sudah berlaku penyesuaian tarif Tol Belawan - Medan - Tanjung Morawa ya pada tanggal 13 Agustus, yang sedang dilakukan penyesuaian tarif prosesnya nanti akan berlaku tanggal 5 (September) itu Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dan Padalarang- Cileunyi (Padaleunyi)," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit kepada CNBC Indonesia, Jumat (4/9/20).

Ruas tol mana saja yang antre mengalami perubahan tarif?

"Berikutnya harapan kami menyusul Palimanan-Kanci, Surabaya-Gempol dan Semarang," katanya.

Danang menegaskan bahwa tidak semua golongan mengalami kenaikan tarif. Mayoritas tol-tol yang mengalami penyesuaian, tarif golongan 3, 4,dan 5 justru cenderung lebih murah dari tarif sebelumnya.

Golongan tersebut meliputi kendaraan-kendaraan besar yang biasanya digunakan untuk angkutan logistik. Adapun untuk mobil pribadi yang masuk golongan 1 kebanyakan mengalami kenaikan tarif tol.

"Golongan 1 yang mengalami tarif adjustment lebih tinggi daripada sebelumnya. Jadi kita memberikan keseimbangan antara sektor-sektor atau jenis-jenis moda angkutan yang kita harapkan, yang terdampak Covid-19 bisa cepat recovery sehingga bisa meningkatkan daya beli masyarakat," katanya.

Ia mengatakan penyesuaian tarif ini sangat disesuaikan dengan inflasi. Ia menyebutkan, selama 3 hingga 4 tahun terakhir ini, inflasi rata-rata sangat rendah sehingga penyesuaian itu menurutnya masih di bawah perubahan daya beli masyarakat.

"Kita tahu inflasi terakhir 2 tahun terakhir itu sekitar 3%. Dulu estimasi pada saat bisnis plan itu sekitar 6-7%. Sekarang kan ekonomi membaik inflasinya juga sangat rendah, bukan tidak mungkin kalau pemerintah sangat berhasil menekan inflasi ke 2% sebenarnya tarif itu hampir tidak terasa kenaikannya kalau dibandingkan kenaikan pendapatan masyarakat," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berlaku Besok, Tarif Tol Ngawi - Kertosono Naik Rp 3.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular