Termasuk RI, Asia Lagi 'Demam' Kapal Selam, Kok Bisa?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
04 September 2020 15:03
Kapal Selam buatan RI. (Dok: PT PAL)
Foto: Kapal Selam buatan RI. (Dok: PT PAL)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perlombaan kapal selam di dunia tak bisa dihindari terutama di kawasan Asia. Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya berada di tengah perlombaan kapal selam saat ketegangan di Laut China Selatan belum mereda.

Konsultan bisnis industri perkapalan dunia, AMI International mengeluarkan laporan Global Submarine Overview, mencatat setidaknya sampai 2018 terdapatĀ 541 populasi kapal selam di dunia, sebanyak 245 atau 45% dimiliki oleh negara-negara Asia dan Australia.

Data lain menunjukkan, negara-negara 'pendatang baru' pemilik kapal selam juga terbanyak di Asia, khususnya Asia Tenggara, antara lain Azerbaijan, Bangladesh, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Kanada.

Indonesia, sendiri masuk kategori negara yang sudah lama mengoperasikan kapal selam dan berencana terus melakukan ekspansi. Indonesia memang menargetkan mengoperasikan 12 kapal selam, dari saat ini 5 kapal selam. Selain Indonesia yang berekspansi, antara lain Australia, Algeria, China, Mesir, India, Indonesia, Pakistan, Rusia, Korea Selatan, dan Turki.

AMI mencatat hingga 2037 nanti bakal ada 304 kapal selam baru di seluruh dunia, terbanyak masih ada di Asia dan Australia sebanyak 112 unit kapal selam.
Negara eksportirĀ kapal selam utama dunia masih dipegang oleh Prancis dengan produk kapal selam tipe Scorpene dan Shortfin Barracuda.

Rusia ada Kilo Class dan Amur, lalu ada Jerman dengan tipe 209/1400, tipe 212, tipe 214, dan tipe 216. Swedia punya jenis kapal selam tipe AS26 SSK, dan China memiliki S26T.

Negara-negara produsen kapal selam tentu bakal berpesta, berdasarkan proyeksi AMI, pengadaan kapal selam 2018 hingga 2037 mencapai US$ 311 miliar, setara dengan sepertiga pengadaan kapal angkatan laut secara global hingga tahun yang sama. Jumlah ini melompat 44% dibandingkan dengan pengadaan kapal selam periode 2012-2020 yang hanya US$ 216 miliar.

Proyeksi ini dilakukan sebelum adanya pandemi covid-19 yang berdampak pada ekonomi banyak negara.Terbaru, Thailand menunda pembelian dua kapal selam dari China karena desakan publik di tengah pandemi.

Kontributor Forbes H.I. Sutton menulis, 'Undeclared Submarine Arms Race Takes Hold In Asia' mengungkap bahwa perlombaan kapal selam di Asia memang nyata adanya. Bahkan negara-negara yang semula tak diperhitungkan justru berambisi memiliki kapal selam.

"Asia sejak dulu menjadi pasar ekspor utama bagi pembuat kapal selam dunia," katanya dikutip, Jumat (4/9).

Kapal Selam Vietnam (medium.com)Foto: Kapal Selam Vietnam (medium.com)
Kapal Selam Vietnam (medium.com)

Yang menarik, kapal-kapal selam itu tak hanya didominasi oleh negara-negara besar di Asia. Tak disangka, Myanmar dan Bangladesh juga berambisi pada kapal selam yang dianggap sebagai alutsista paling kuat dari yang lain. Di Asia, pemilik kapal selam utama masih dipegang China, Australia, Jepang, dan India.

Selain itu, negara-negara di Asia tak hanya mengandalkan impor, tapi perlahan mulai membangun kapal selamnya sendiri, antara lain Vietnam diam-diam sedang menyiapkan pembangunan kapal selam berukuran kecil seberat 100 ton. Kapasitasnya memang belum seberapa dengan kapal selam Nagapasa Class yang dikembangkan PT PAL dan Korsel dengan bobot 1.400 ton. Selain Vietnam dan Indonesia, ada Taiwan.

Kondisi ini memicu negara-negara lain melakukan peremajaan kapal selam. StraitstimesĀ mengungkapkan bahwa Singapura akan mengganti empat kapal selam Challenger dan Archer Class, dengan empat kapal selam tipe 218SG buatan Jerman yang akan mulai pengiriman pada 2021.

Pada tahun lalu Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen sempat menjelaskan soal alasan peremajaan kapal selam mereka. Apalagi negara-negara di Asia termasuk tetangga seperti Indonesia, India, Thailand, hingga Korea Selatan terus melakukan ekspansi armada kapal selam.

"Dalam konteks, akuisisi kapal selam tipe 218 SG memang waktu yang tepat," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Kabar Produksi Tahap II Kapal Selam RI-Korsel Batal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular