Masih Loyo Nih, Anggaran PEN Baru Terserap 30%

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
04 September 2020 14:08
Dollar AS - Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Dollar AS - Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan hingga 31 Agustus 2020, realisasi anggaran penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp 211,6 triliun atau sudah terserap 30,4% dari pagu keseluruhan anggaran Rp 695,2 triliun.

Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu, Kunta Wibawa Dasa mengklaim pencairan anggaran untuk penanganan covid-19 dan PEN sudah mulai menunjukkan adanya tren kenaikan penyerapan.

"Sampai saat ini sudah 30,4% dari pagu, tren sudah membaik luar biasa, jika dibandingkan Semester I-2020 kemarin," jelas Kunta dalam diskusi virtual, Jumat (4/9/2020).

Kunta merinci, pada Semester I-2020 lalu atau tepatnya pada akhir Juni 2020 telah teralisasi Rp 124,62 Truliun. Kemudian realisasi terus meningkat Rp 23 triliun menjadi Rp 147,67 triliun pada akhir Juli 2020 lalu.

Peningkatan terus meningkat hingga tiga kali lipat atau ada kenaikan Rp 63 triliun pada Agustus 2020.

"Sehingga ada percepatan di sini. Kemenkeu melakukan monev (monitoring dan evaluasi) utuk the bottle necking kalau ada kendadla," ujar Kunta.

Secara rinci anggaran tersebut yang terealisasikan di sektor kesehatan sebesar Rp 13,97 triliun dari pagu dari pagu Rp87,55 triliun, kemudian perlindungan sosial mencapai Rp 109,94 triliun dari pagu Rp 03,9 triliun.

Kemudian, realisasi di pos sektoral kementerian/lembaga dan pemda mencapai Rp 16,75 triliun dari pagu anggaran Rp 106,11 triliun, kemudian insentif usaha mencapai Rp 18,85 triliun dari pagu Rp120,61 triliun.

Selanjutnya, realisasi untuk UMKM mencapai Rp52,09 triliun dari pagu anggaran mencapai Rp123,46 triliun dan pembiayaan korporasi masih belum terealisasi dengan pagu mencapai Rp53,57 triliun dan untuk terimplementasi masih menunggu waktu yang tepat.

Dengan demikian, Kunta berharap dengan tren perbaikan dari progress implementasi PEN , ia berharap mampu mendorong permintaan sisi konsumsi pemerintah dan masyarakat pada kuartal III dan IV, sehingga berdampak pada membaiknya kinerja pertumbuhan ekonomi tahun ini.

"Berharap kuartal III dan IV pertumbuhan ekonomi jauh lebih baik," ujarnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 7 Bank Ini Antre Terima Duit PEN Sri Mulyani Triliunan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular