
Rentetan Klaster Kasus Covid-19 Marak di Pabrik, Salah Siapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Rentetan kasus Covid-19 yang terjadi di banyak pabrik besar sangat mengkhawatirkan. Protokol kesehatan yang diklaim sudah disiapkan oleh tiap perusahaan harus diterapkan secara baik. Sehingga, bukan hanya seperti formalitas saja untuk mendapat Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI).
"Kami sudah membangun sistem IOMKI dengan mewajibkan industri memberikan pelaporan secara berkala. Kami harapkan protokol kesehatan tidak hanya dilaporkan secara normatif, tetapi juga terkait dengan implementasi koordinasi antara perusahaan dengan gugus tugas di daerah," tutur Direktur Perwilayahan Industri Kemenperin, Ignatius Warsito kepada CNBC Indonesia, Kamis (3/9).
Kasus positif Covid-19 di lingkungan pabrik kembali terjadi. Setelah menimpa pabrik Suzuki, LG hingga Unilever, teranyar terjadi di pabrik ban Bridgestone, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Meski sudah ada banyak kasus Covid-19 di pabrik namun, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan protokol kesehatan tersebut sudah dijalankan. Nantinya, ia justru menyatakan bakal tetap membuka pabrik tersebut untuk mengejar target produksi.
"Kita nggak boleh lupa lagi punya komitmen dengan buyer yang ada di luar negeri. Mereka harus ekspor terhadap produk-produk yang sudah jadi komitmen mereka. Jadi tentu kita harus sangat bijak," sebut Agus.
Ia mengaku tidak mau produk yang biasa dibeli oleh pasar ekspor dari Indonesia, kemudian pasarnya direbut oleh kompetitor karena ada penghentian aktivitas industri. Justru sebaliknya Indonesia harus memanfaatkan momentum, dengan tetap produktif melalui protokol kesehatan yang disiplin.
"Negara lain lakukan lockdown, industri nggak bisa kerja. Sehingga market-market global ekspor yang biasanya dipenuhi negara-negara lain yang jadi kompetitor kita, mereka jadi nggak sanggup memenuhi karena pabrik-pabriknya ditutup. Sehingga masuk produk-produk Indonesia untuk gantikan dari produk-produk negara lain yang lockdown. Jadi ekspor kita naik. Itu salah satu penyebab ekspor kita naik," sebutnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ratusan Karyawan Pabrik Cikarang Positif Covid, LG Buka Suara