Internasional

Awas Kebakaran, Kapal Perang AS Transit di Selat Taiwan

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
31 August 2020 16:10
A Taiwanese national flag flutters at half-staff at presidential office Saturday, Aug. 1, 2020, two days after former President Lee Teng-hui died in Taipei, Taiwan. Lee, who brought direct elections and other democratic changes to the self-governed island despite missile launches and other fierce saber-rattling by China, died on Thursday at age 97. (AP Photo/Chiang Ying-ying)
Foto: Bendera Taiwan (AP/Chiang Ying-ying)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dikabarkan melintasi Selat Taiwan. Hal ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara AS dan China.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada Senin (31/8/2020) ini merupakan kedua kalinya dalam dua minggu terakhir kapal AS melewati selat tersebut. Sebagaimana dilaporkan Reuters, kementerian juga mengatakan sebuah kapal perusak AS, yang tidak disebutkan namanya, juga terus berlayar ke arah selatan setelah melalui selat tersebut.



"Kapal tersebut dalam misi biasa dan situasinya normal," kata kementerian Taiwan tanpa memberikan rincian.



Sebelumnya, kapal perusak berpeluru kendali AS USS Mustin juga berlayar melalui selat itu pada 18 Agustus. Militer China menyebut pelayaran tersebut adalah langkah "sangat berbahaya".

Baik China maupun AS telah meningkatkan aktivitas militer mereka di wilayah tersebut. Bukan hanya di sekitar Taiwan yang diklaim China sebagai provinsinya tapi juga Laut China Selatan yang sedang disengketakan banyak negara.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pekan lalu memperingatkan risiko konflik tak disengaja dari peningkatan aktivitas militer antara kedua negara tersebut.

AS adalah pemasok senjata utama Taiwan dan pendukung terpenting wilayah tersebut di panggung internasional. Sementara China mengklaim Taiwan yang demokratis sebagai wilayahnya sendiri dan tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa pulau itu di bawah kendalinya.



(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Geger Biden Bikin Xi Jinping 'Ngamuk', Ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular