
RI (Mungkin) Resesi, Tapi Krisis? Rasanya Kok Tidak...

Bagaimana dengan Indonesia? Apakah aura resesi juga terlihat?
Sejauh ini Indonesia memang belum resesi. Pada kuartal II-2020 output ekonomi atau Produk Domestik Bruto (PDB) Tanah Air terkontraksi 5,32% YoY. Namun karena kuartal sebelumnya PDB masih tumbuh 2,97% maka Indonesia belum sah masuk zona resesi.
Nah, penentuannya ada pada kuartal III-2020. Kalau kontraksi kembali terulang, maka Indonesia sudah secara sah dan meyakinkan masuk jurang resesi.
Tidak sedikit negara yang sudah mengalami resesi. Setidaknya ada lebih dari 40 negara yang membukukan kontraksi ekonomi dua kuartal beruntun, definisi inti dari resesi.
Memang amit-amit kalau Indonesia juga ikut resesi, tetapi peluang untuk menuju ke sana tidak bisa dibilang kecil. Sebab, rumah tangga dan dunia usaha Ibu Pertiwi masih dalam mode defensif.
Andai resesi adalah sebuah keniscayaan, ya biarlah begitu. It is what it is, memang jalannya sudah seperti itu. Sekarang yang penting adalah seberapa lama dan seberapa dalam resesi itu? Sebab kalau resesi berlangsung lama dan dalam, itu namanya sudah depresi. Krisis ekonomi...
Kalau mengacu ke proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF), PDB Indonesia diramal mengalami kontraksi 0,3% pada 2020. Indonesia mungkin resesi, tetapi tidak terlalu parah.
Kontraksi ekonomi Indonesia bahkan adalah yang terendah dari 12 negara Asia yang dipantau oleh IMF. Walau ekonomi Indonesia minus 0,3%, tetapi mampu menjadi yang terbaik kedua di Asia, hanya kalah dari China yang diperkirakan mampu mencatat pertumbuhan ekonomi 1% tahun ini.
Ramalan dari Bank Dunia malah lebih optimistis. Lembaga tempat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah berkarier ini memperkirakan PDB Indonesia stagnan tahun ini alias 0%. Tidak tumbuh, tetapi setidaknya tidak negatif.
Bank Dunia membikin proyeksi pertumbuhan ekonomi di 31 negara Asia. Indonesia menempati urutan ke-9. Not bad lah...
Oke, dari sini bisa dilihat bahwa meski Indonesia mungkin resesi tetapi sepertinya tidak terlalu dalam. Ibarat kena banjir, sampai mengenai mata kaki pun tidak.
Lalu seberapa lama resesi itu terjadi. Kabar baiknya, mungkin tidak terlalu lama. IMF memperkirakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 6,1% pada 2021 sementara proyeksi Bank Dunia ada di 4,8%. Tidak butuh waktu lama buat Indonesia untuk bisa bangkit.
Kesimpulannya, Indonesia mungkin agak sulit untuk menghindari resesi. Namun kalau pun itu terjadi, sepertinya tidak akan dalam dan lama. Jadi yang namanya depresi atau krisis ekonomi sepertinya masih jauh. Semoga...
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]