Abenomics: Dibangun 8 Tahun, Roboh dalam 'Semalam'

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 August 2020 12:21
INFOGRAFIS, Fakta dan Data, Mudurnya Perdana Menteri Shinzo Abe
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (CNBC Indonesia/Edward Ricardo)

Di bidang ekonomi, Abe dikenal dengan jargon Abenomics. Ada tiga pilar (atau sering disebut panah) utama dalam konsep ini yaitu kebijakan moneter yang agresif, kebijakan fiskal yang fleksibel, dan reformasi struktural.

Dalam hal pertumbuhan ekonomi, hasil yang diraih Abe bukan kaleng-kaleng. Pada 2012, nilai output ekonomi atau Produk Domestik Bruto (PDB) Negeri Matahari Terbit adalah JPY 494,96 triliun. Tahun lalu, nilai PDB sudah berada di JPY 553,76 triliun.

Kemudian tingkat pengangguran juga bisa ditekan dari 4,3% pada 2012 menjadi 2,4% pada 2019. Ini adalah yang terendah sejak 1992.

Sedangkan laba perusahaan sebelum pajak pada 2012 adalah JPY 39,7 triliun. Pada 2018, angkanya sudah menjadi JPY 81,8 triliun.

Laba perusahaan yang meningkat otomatis berdampak ke penerimaan pajak. pada 2012, penerimaan pajak adalah JPY 43,9 triliun dan pada 2019 adalah JPY 60,2 triliun.

Jepang dikenal sebagai negara yang punya utang setinggi Gunung Fuji. Pada 2019, rasio utang pemerintah terhadap PDB mencapai 200,59%.

Namun, rasio utang pemerintah terhadap PDB pada era Abe relatif stabil, tidak menunjukkan tren kenaikan. Ini karena penerimaan pajak yang semakin membaik sehingga ketergantungan terhadap pembiayaan anggaran dari penerbitan surat utang terus berkurang.

utangjapan.go.jp

(aji/roy)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular