Internasional

Sempat Muntah Darah, Fakta PM Jepang Shinzo Abe Mundur

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
28 August 2020 16:45
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. AP/Eugene Hoshiko
Foto: Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. AP/Eugene Hoshiko

Jakarta, CNBC Indonesia- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mundur. Ia mengonfirmasi hal tersebut dalam konferensi pers, Jumat (28/8.2020).

"Saya telah memutuskan untuk mundur dari jabatan perdana menteri," katanya sebagaimana dikutip dari AFP, Jumat (28/8/2020).

"Sekarang saya tidak dapat memenuhi amanat rakyat dengan percaya diri, saya telah memutuskan bahwa saya tidak boleh lagi menduduki posisi perdana menteri," katanya lagi.

Berikut sejumlah fakta terkait pengunduran diri Abe:

Sakit

Abe mengambil keputusan mundur karena penyakit yang dideritanya. Ia menderita kolitis ulserativa.

Penyakit ini adalah peradangan pada usus besar dan rektum. Gejala berupa perdarahan rektum, diare berdarah, kram perut, dan nyeri.

Penyakit ini sempat ia derita di 2006 lalu. Namun ia sembuh di 2012

Muntah Darah

Bekerja berlebihan membuat penyakit Abe kembali kambuh. Karena pandemi corona (Covid-19) yang menyerang Jepang, ia disebut mendedikasikan waktunya untuk penanganan pandemi.

Dari South China Morning Post, ia diketahui melewatkan pemeriksaan kesehatan rutin yang biasanya dilakukan enam bulan sekali. Baru dua bulan lalu ia melakukannya.

Majalah berita lokal juga mengatakan ia sempat muntah darah di kantornya 6 Juli lalu. Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Taro Aso mengatakan Abe telah bekerja 147 hari berturut-turut sejak pandemi hingga 20 Juni.

"Tidak mengherankan bahwa seseorang yang tidak beristirahat selama itu dalam kondisi yang buruk," katanya.

Abe juga dikabarkan telah membatalkan semua pertemuan dengan parlemen Jepang termasuk konferensi pers dengan wartawan selama sebulan terakhir.

Pengamat dalam sebuah pernyataan media juga menilai ia melakukan gerakan lebih lambat dari biasanya. Puncaknya 24 Agustus lalu, ia mengunjungi rumah sakit selama berjam-jam.

Mundur Kedua Kalinya

Mundurnya Abe sebagai perdana menteri bukan yang pertama. Ia juga pernah melakukan hal serupa 2007 silam.

Saat itu ia baru menjabat sebagai perdana menteri. Namun mundur karena penyakit yang sama.

Ia kembali ke kancah politik di 2012. Saat itu ia memenangkan pemilu dan menjadi PM Jepang.

Dibanding dengan perdana menteri lain, ia yang terlama menduduki posisi itu. Ia sudah delapan tahun menjadi perdana menteri.

Seharusnya Abe menyelesaikan jabatannya di 2021. Belum ada konsensus yang jelas soal siapa yang menggantikannya, Termasuk apakah itu Taro Aso atau Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga.






(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Shinzo Abe "Pasang Badan" Soal Dana Darurat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular