
Tsunami PHK, 2.850 Pilot Bakal Dirumahkan

Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) United Airlines berencana untuk merumahkan (PHK) 2.850 pilot atau sekitar 21% dari total pilotnya tahun ini. Dalam pengumuman pada Kamis (27/8/2020), maskapai itu juga mengatakan sedang mempersiapkan cuti pilot terbesar dalam sejarahnya.
Rencana itu akan dilakukan perusahaan setelah pemerintah AS menghentikan bantuan yang telah disisihkan untuk sektor penerbangan pada bulan depan.
"Sementara maskapai penerbangan lain telah memilih untuk mengurangi tenaga kerja melalui cara sukarela, sungguh tragis bahwa United telah membatasi pilihan tersebut untuk pilot kami dan sebaliknya telah memilih untuk merumahkan lebih banyak pilot daripada sebelumnya dalam sejarah kami," kata serikat yang mewakili 13.000 pilot United dalam sebuah pernyataan.
United Airlines bersama maskapai lainnya di sektor penerbangan sebelumnya telah menerima bantuan US$ 25 miliar (sekitar RP 350 triliun) dari pemerintah AS untuk menghadapi dampak negatif pandemi virus corona (Covid-19). Di bawah aturan bantuan tersebut, maskapai AS dilarang merumahkan pekerja hingga 30 September.
Mengutip Reuters, sebelumnya United Airlines bersama maskapai lain telah meminta pemerintah AS mengucurkan US$ 25 miliar lagi untuk membantu mereka membayar gaji karyawan hingga Maret. Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda permintaan itu akan dikabulkan, membuat banyak perusahaan tidak bisa mengambil pilihan lain selain melakukan PHK.
Rencana pengurangan karyawan itu diumumkan United dalam sebuah memo kepada karyawan dan dibagikan dengan media. Langkah tersebut akan dilangsungkan antara 1 Oktober sampai 30 November.
United mengatakan angka-angka itu didasarkan pada permintaan perjalanan saat ini untuk sisa tahun ini dan jadwal penerbangan yang diantisipasi, yang disebutnya terus berubah seiring kebangkitan Covid-19 di seluruh wilayah di AS.
Rencana itu juga diambil maskapai yang berbasis di Chicago itu karena mereka lebih terdampak dibandingkan rekan-rekannya sehingga diperkirakan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari pandemi.
Namun demikian, United Airlines bukan satu-satunya maskapai yang merencanakan PHK karyawan akibat penghentian bantuan AS. Sebelumnya pada awal pekan ini Delta Air Lines telah mengumumkan rencana untuk merumahkan 1.900 staf. Selain itu, American Airlines juga mengumumkan akan mem-PHK 1.600 pegawainya.
(res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terdampak Covid-19, Ancaman PHK Industri Penerbangan
