Sinovac Produksi 1,2 Miliar Vaksin Corona, 250 Juta Buat RI

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
27 August 2020 17:38
Cover Fokus, kecil, thumbnail, luar, tambang, vaksin
Foto: Cover Topik/Vaksin/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengungkap kemampuan produksi vaksin Covid-19 Sinovac China. Erick mengungkapkan Sinovac sanggup memproduksi vaksin sebanyak 1,2 miliar dosis pada tahun 2021, sebanyak 250 juta untuk Indonesia.

"Dari Sinovac saat ini total produksi mereka 600 juta per tahun yang akan ditingkatkan 1,2 miliar di 2021," kata Erick Thohir di sela rapat bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (27/8/20).

Kendati demikian, dari jumlah itu tidak semuanya bakal didistribusikan ke Indonesia. Erick Thohir bilang, di Indonesia vaksin Sinovac digarap bersama Bio Farma.

"Sinovac akan bekerja sama dengan Bio Farma yang Insya Allah komitmen 20 juta dosis vaksin pada akhir 2020 dan sisanya 250 juta di 2021," urainya.

Dia menegaskan, kerja sama vaksin dengan Sinovac tidak terbatas pada produksi saja. Lebih dari itu, Erick ingin adanya transfer teknologi ke industri dalam negeri.

"Kita tahu Bio Farma punya kemampuan produksi walaupun kebanyakan saat ini generik. Jumlah vaksin yang diproduksi Bio Farma 15 macam dan selama ini kapasitas 2 miliar produksi, kemarin ditingkatkan total produksi 250 juta khususnya untuk Covid-19. Sistem dari Sinovac, kita punya kapabilitas untuk memproduksi," bebernya.

Kini, Sinovac tengah masuk uji coba tahap akhir. Selain di Indonesia, vaksin ini juga sedang proses uji klinis di sejumlah negara lain.

"Uji klinis oleh Sinovac, tidak hanya di Indonesia tapi juga Saudi, Bangladesh Turki, Chili dan seterusnya. Termasuk Indonesia," tutur Erick.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jual Vaksin Covid-19, Laba bersih Pfizer sentuh Rp 315 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular