Tahun Ini, Hanya 15 Juta Orang RI yang Dapat Vaksin

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar positif soal vaksin bagi Indonesia terus bergulir. Pemerintah menargetkan ada 15 juta orang bisa divaksin covid-19 pada akhir tahun ini.

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 yang juga Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pemerintah banyak menjalin kerja sama soal vaksin dengan banyak pihak. Dua di antaranya sudah konkret dalam komitmen pengadaan vaksin yaitu perusahaan China Sinovac dan perusahaan dari Uni Emirat Arab G42.

Erick mengatakan bila diakumulasikan dari dua kerja sama UEA dan China, Indonesia akan mendapatkan 30 juta dosis vaksin di tahun 2020.

"Kalau satu orang memerlukan 2 dosis, maka 15 juta orang yang akan divaksin di akhir 2020 kalau uji kinisnya berjalan dengan baik," kata Erick dalam rapat dengar pendapat dengan Menteri Kesehatan dan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di ruang rapat Komisi IX DPR RI, Kamis (27/8).

Baca: Erick Thohir: Peserta BPJS Kesehatan Gratis Vaksin Corona

Ia mengatakan metode vaksinasi yang dikembangkan oleh Sinovac maupun vaksin yang dikembangkan G42 sama-sama disuntik dua kali. Proses vaksinasi berlangsung dua kali dosis penyuntikan dengan jeda waktu dua minggu.

Erick mengatakan kapasitas dari G42 mencapai 220 juta dosis vaksin per tahun, sebanyak 10 juta vaksin untuk Indonesia, dan pada 2021 sebanyak 50 juta vaksin. Sedangkan Sinovac punya kapasitas produksi 1,2 miliar dosis vaksin.

"2021 kita masih arrange ada yang 290 juta sampai 340 juta vaksin," katanya.

Baca: Erick Thohir Usul Ada Warga yang Bayar Vaksin Corona Mandiri

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Astrazeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia