
Wapres: Uang dan Koruptor tidak Mengenal Batas Teritorial

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bekerja sama dengan lembaga anti korupsi di berbagai negara.
Hal tersebut dikemukakan Ma'ruf saat menutup acara Aksi Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Korupsi (ANPK) Tahun 2019 - 2020 yang digelar secara virtual, Rabu (26/8/2020).
"KPK diharapkan juga semakin mengintensifkan kerja sama agensi. Misalnya dengan Singapura, Amerika Serikat, Inggris, Hong Kong, Malaysia, China, Brunei Darussalam, Australia, dan Arab Saudi," katanya.
Wapres memandang kerja sama tersebut dibutuhkan. Hal itu bukan hanya untuk menangani kasus korupsi melainkan juga menjadi media tukar pengalaman serta pendidikan dalam menangani korupsi.
"Hal ini penting dilakukan karena uang dan koruptor tidak mengenal batas teritorial," ujar Ma'ruf.
Ia meminta agar pimpinan komisi antirasuah bersama pimpinan kementerian dan lembaga lain untuk segera menyusun dan mempersiapkan aksi pencegahan korupsi yang lebih spesifik.
"Saya berharap keterlibatan masyarakat sipil dan organisasi masyarakat lainnya harus lebih didorong dan ditingkatkan partisipasinya dalam upaya pencegahan korupsi," kata Ma'ruf.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Puluhan Karyawan Resign, KPK: Itu Hal yang Wajar