Ketua KPK Ungkap Alasan Korupsi Masih Merajalela di RI!

News - Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
08 December 2021 10:55
Konferensi Pers Penetapan dan Penahanan Tersangka Dugaan Tipikor di Lingkungan Ditjen Pajak. Foto: Konferensi Pers Penetapan dan Penahanan Tersangka Dugaan Tipikor di Lingkungan Ditjen Pajak.

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan alasan banyak orang Indonesia masih melakukan korupsi, padahal sederet aturan penegakan hukum hingga kampanye anti korupsi sudah dijalankan.

Hal ini disampaikan dalam Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Kementerian Keuangan (Hakordia Kemenkeu), secara virtual, Rabu (8/12/2021)

"Kenapa korupsi masih saja terjadi, regulasi sudah ada, UU sudah ada, strategi nasional pencegahan korupsi sudah ada, tapi mungkin kita harus sama-sama menyatukan semangat," jelasnya

"Kenapa orang korupsi? saya ambil contoh korupsi karena keserakahan, karena kebutuhan dan karena ada kesempatan. Kesempatan dapat karena ada kekuasaan. Tidak pernah ada korupsi terjadi tanpa ada kekuasaan," terang Firli.

Maka dari itu, menurut Firli budaya anti korupsi harus terus dibangun pada setiap lapisan masyarakat. Termasuk juga mereka yang masih duduk di bangku sekolah.

"Memang kalimatnya terlampau gampang untuk diucapkan, tapi perjalanan di satu dekade karena membangun budaya tidak sebagaimana membalikkan telapak tangan," imbuhnya.

Ada setidaknya tiga strategi pemberantasan korupsi. Pertama pendidikan ke masyarakat, pendekatan pencegahan dan pendekatan penindakan.

"Ending dari kebijakan penindakan adalah sebanyak-banyaknya bisa kita kembalikan keuangan negara," tegas Firli.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Kerap Terlibat Korupsi, Berapa Gaji Bupati Hingga Gubernur?


(mij/mij)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading