Jutaan Orang Kena PHK Gegara Pandemi, Apa Langkah Pemerintah?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
26 August 2020 15:12
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di acara  Penandatanganan perjanjian kerja sama dan nota kesepahaman untuk program penjaminan pemerintah kepada korporasi padat karya dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional (Biro KLI-Kemenkeu)
Foto: Airlangga Hartarto (Biro KLI Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - PandemiĀ Covid-19 membuat 2,1 juta orang tenaga kerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Sementara 1,4 juta orang dirumahkan. Hal itu membuat pemerintah menyiapkan strategi khusus untuk bisa menyerap tenaga kerja baru.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, saat ini pemerintah telah menyiapkan program-program padat karya di sektor infrastruktur dan sektor pertanian.

"Kita sedang melihat kemungkinan untuk mengembangkan bendungan atau program pengamanan pantai di utara di Pulau Jawa dan diharapkan bisa menyerap tenaga kerja," kata Airlangga saat berbincang bersama CNBC Indonesia TV dalam program Squawk Box, Rabu (26/8/2020).

Selain itu, pemerintah juga masih memiliki program Kartu Prakerja. Di mana lewat program Kartu Prakerja ini, kata Airlangga, untuk para korban PHK atau yang dirumahkan bisa mengikuti program ini.

Saat ini, sudah ada 13 juta pendaftar Kartu Prakerja dan pemerintah sudah menerima 1,4 juta peserta. Adapun target pemerintah sampai akhir tahun 2020, bisa menerima peserta program Kartu Prakerja hingga 5,6 juta peserta.



"Dengan demikian, berbagai program bisa jadi penyangga daya beli dan memberikan kesempatan yang terkena PHK untuk re-skilling dan up-skilling. Sehingga nanti ke depan the new normal bisa menyesuaikan dengn permintaan baru," kata Airlangga.

Dikaitkan dengan target-target investasi yang ada, dengan target investasi per tahun Rp 800 triliun serta pertumbuhan ekonomi bisa kembali pulih dengan pertumbuhan 5%, pemerintah pun optimistis akan ada penambahan tenaga kerja baru sebanyak 2,1 juta tiap tahun.

"Target investasi per tahun Rp 800 triliun kita berharap ada tambahan lapangan pekerjaan, plus pertumbuhan ekonomi sebesar 5%. Berharap ada sekitar 2,1 juta masyarakat yang bisa bekerja dalam satu tahunnya. Oleh karena itu, ini betul program-program ini yang harus kita akselerasi," ujar Airlangga.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga: 2,1 Juta Orang di-PHK, 1,4 Juta Lainnya Dirumahkan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular