
Airlangga: 2,1 Juta Orang di-PHK, 1,4 Juta Lainnya Dirumahkan

Jakarta, CNBC Indonesia - PandemiĀ Covid-19 turut berdampak kepada sektor ketenagakerjaan tanah air. Hal itu dipaparkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Capital Market Summit & Expo 2020 yang berlangsung secara virtual, Senin (19/10/2020).
Menurut dia, ada sekitar 6,9 juta orang yang belum mendapatkan pekerjaan alias masuk kategori pengangguran. Kemudian, anak muda yang baru lulus dari berbagai level pendidikan sebanyak 2,92 juta orang.
Sementara itu, pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 2,1 juta orang dan 1,4 juta orang lainnya dirumahkan.
"Sehingga ada 13,3 orang masyarakat yang butuh kerja," kata Airlangga.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, sudah ada perbaikan dalam perekonomian Indonesia. Setelah tertekan di kuartal III, ekonomi RI memasuki tahap pemulihan di kuartal III.
Salah satu indikator adalah kegiatan dunia usaha mulai menunjukkan perbaikan kinerja di kuartal III. Hal itu ditandai kapasitas produksi terpakai atau utilisasi industri dan penggunaan tenaga kerja juga mengalami peningkatan.
"Kami optimis kinerja kegiatan dunia usaha, akan terus mengalami peningkatan sampai dengan kuartal IV 2020. Industri pengolahan yang merupakan kontributor terbesar PDB menunjukkan perbaikan di kuartal III 2020," ujar Airlangga.
"PMI daripada kinerja industri pengolahan 44,91 di kuartal III 2020 dan akan terus meningkat di kuartal IV 2020. Kapasitas industri terlihat dari meningkatnya barang baku dan barang modal di bulan September 2020. Neraca perdagangan juga mengalami surplus US$ 8 miliar di kuartal III 2020 dan ini mendukung ketahanan di sektor eksternal," lanjutnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PPKM Luar Jawa dan Bali Diperpanjang 2 Minggu