
Recall Beruntun Innova-Fortuner Cs, Bos Toyota Buka Suara

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama setahun terakhir, Toyota sudah 3 kali melakukan kampanye recall atau penarikan unit terhadap beberapa model kendaraan di Indonesia.
Pada Juli 2019 ada recall Toyota Rush terkait air bag, lalu akhir Juli 2020 ada masalah pada Kijang Innova, Fortuner produksi 2017-2019 Cs terkait fuel pump, dan terakhir pada dua model yang sama karena selang vakum rem untuk produksi Agustus 2019.
Wakil Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto buka suara terkait rentetan recall mobil Toyota dalam satu tahun terakhir. Menurutnya, recall ini ditujukan agar pengendara dan pemilik mobil Toyota merasa nyaman dan aman.
Spekulasi penyebab rentetan recall sempat menyeruak terutama soal komponen dari vendor yang sama, seperti dalam kasus fuel pump. Pada kasus recall fuel pump, tak hanya menimpa Toyota, tapi juga Mitsubishi, Honda, hingga Nissan. Namun, Henry enggan menjadikan itu sebagai alasan penyebab recall.
"Untuk penyebabnya, masing-masing recall punya background yang berbeda dan tidak bisa dipukul rata karena satu penyebab," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (25/8).
Ia menegaskan Toyota ingin berfokus pada proses dari program recall yang dijalankan. Pasalnya, ini dinilai penting karena berkaitan erat dengan keselamatan pengguna dan pemilik mobil.
"Recall merupakan bagian dari komitmen ATPM untuk terus memberikan peace of mind bagi pelanggan, bahkan termasuk saat kendaraan sudah dibeli dan digunakan. Dan ini penting untuk dilakukan, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna," jelas Henry.
"Oleh karena itu, kami mengajak pelanggan yang unitnya termasuk dalam campaign ini untuk segera melakukan pengecekan baik melalui website kami maupun mengunjungi bengkel terdekat," katanya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Cuma Alphard, Toyota Tiba-Tiba Recall Innova-Fortuner