Benarkah RI Mulai Bisa 'Jinakkan' Corona?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
25 August 2020 15:37
Siswa menggunakan masker dihari pertama masuk sekolah negeri di Bekasi. AP/Achmad Ibrahim
Foto: Siswa menggunakan masker dihari pertama masuk sekolah negeri di Bekasi. AP/Achmad Ibrahim

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi kasus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Indonesia masih mengkhawatirkan sama sekali bukan pernyataan yang salah. Namun bukan berarti semua yang berseliweran adalah kabar buruk. Ada harapan bahwa Indonesia mampu 'menjinakkan' virus yang awalnya menyebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut.

Kementerian Kesehatan melaporkan, jumlah pasien positif corona per 24 Agustus 2020 adalah 155.412 orang. Bertambah 1.877 orang (1,22%) dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Dalam 14 hari terakhir (11-24 Agustus), rata-rata pasien baru bertambah 2.023,5 orang per hari. Sementara 14 hari sebelumnya, rata-rata pasien baru bertambah 1912,86 orang.

Oleh karena itu, sangat tidak salah memandang wabah virus corona di Tanah Air masih mencekam. Pasalnya, pasien baru terus bertambah dalam jumlah yang kian banyak.

Kalau melihat kasus baru, maka angkanya memang mengerikan. Namun jika melihat angka kasus aktif (akumulasi jumlah pasien dikurangi yang sembuh dan meninggal), sebenarnya catatan di Indonesia membaik. Kurva kasus aktif bukannya melandai, malah turun.

Dengan jumlah pasien sembuh yang terus bertambah (111.060 orang per kemarin), kasus aktif Indonesia tercatat sebanyak 37.593 orang. Ini adalah catatan terendah sejak 6 Agustus.

Data kasus aktif menjadi penting karena menjadi gambaran kemampuan sistem kesehatan. Jumlah kasus aktif bisa menjadi acuan bagi fasilitas kesehatan mengenai berapa kasur atau kamar yang harus disiapkan.

Namun bukan berarti Indonesia boleh lengah. Pasalnya, virus corona masih menyebar dan rantai penularan belum terputus.

Salah satu indikator yang bisa digunakan untuk mengukur penularan adalah tingkat reproduksi (Rt). Jika angka Rt masih di atas 1, artinya seorang pasien positif corona berisiko menulari orang lain. Oleh karena itu, Rt harus ditekan di bawah 1.

Mengutip data Bonza per 25 Agustus pukul 12:15 WIB, rata-rata Rt di seluruh provinsi adalah 1. Naik dibandingkan sepekan sebelumnya yang sebesar 0,99.

Ketika rantai penularan belum terputus, maka kasus-kasus baru akan terus bermunculan. Apabila jumlah pasien baru bertambah lebih banyak ketimbang yang sembuh, maka kasus aktif corona di Tanah Air bisa naik lagi. Jika kasus aktif naik, maka beban fasilitas kesehatan akan semakin berat.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) boleh saja sudah dikendurkan. Masyarakat boleh saja sudah bisa beraktivitas lagi. Namun yang namanya protokol kesehatan jangan sampai terlupa. Tanpa masyarakat yang patuh protokol kesehatan (pakai masker, jaga jarak, cuci tangan), maka virus corona akan sangat mudah menular.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular