Bahan Baku Vaksin China Masuk RI di November, Kapan Produksi?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 August 2020 18:23
Presiden Joko Widodo tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan Vaksin COVID-19, Selasa 11 Agustus 2020 pukul 09.45 WIB. (Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Jokowi tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan Vaksin COVID-19, Selasa 11 Agustus 2020 pukul 09.45 WIB. (Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bio Farma (Persero) menyatakan bulk/konsentrat vaksin Covid-19 Ready to Fill (RTF) akan mulai dipasok dari China oleh Sinovac mulai November 2020. Selanjutnya produksi vaksin tetap akan dimulai pada awal 2021 mendatang setelah proses uji klinis tahap ke-3 rampung di Januari 2021.

Corporate Secretary Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan bulk yang mulai diterima pada November ini masih akan menjalani serangkaian pengujian hingga proses registrasi terlebih dahulu di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Bulk yang akan diterima, mulai bulan November 2020 tidak akan langsung diproduksi, melainkan tetap akan menunggu UK fase 3 selesai dilaksanakan sambil dilakukan beberapa tahapan pengujian di lab Bio Farma dan registrasi ke Badan POM," kata Bambang kepada CNBC Indonesia, Sabtu (22/8/2020).

Dia mengungkapkan, dalam penandatanganan Prelimenary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Production of Covid-19 Vaccine antara Bio Farma dan Sinovac, Indonesia telah mengamankan bulk sebanyak 50 juta dosis yang akan masuk secara bertahap ke Indonesia mulai November 2020 hingga Maret 2021. Tiap-tiap bulan jumlah bulk yang masuk berjumlah 10 juta dosis.

Bambang mengatakan 50 juta dosis bulk ini akan akan menghasilkan 50 juta dosis vaksin pula untuk didistribusikan di dalam negeri.

Setelah dilakukan pengujian dan registrasi di BPOM, Bio Farma akan melanjutkan proses filling and packaging untuk menjadi produk akhir (Finished Product) sehingga di dalamnya terdapat komponen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), dan transfer teknologi dalam bidang fill/finish bulk dengan technology transfer pengujian.

Bio Farma sudah mempersiapkan fasilitas produksi vaksin Covid-19 dengan kapasitas sebanyak 100 juta dosis pada bulan Agustus 2020, dan pada akhir Desember 2020, akan ada tambahan kapasitas produksi sebanyak 150 juta dosis.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Bio Farma Jelaskan Rencana Vaksinasi di Januari 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular