
Seru Nih! Obama Sindir Trump di Konvensi Partai Demokrat

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama melontarkan kritik keras terhadap penggantinya, yakni Presiden Donald Trump. Kritik tersebut ia sampaikan dalam pidatonya Rabu malam di Konvensi Nasional Demokrat. Ia menyebut Mantan Wakil Presidennya, Joe Biden, adalah orang yang tepat untuk Gedung Putih.
Menanggapi kritik ini, Trump mengatakan jika Presiden Obama tidak melakukan pekerjaan yang baik. Alasan inilah yang membuatnya berada di sini (menjadi presiden).
"Presiden Obama tidak melakukan pekerjaan dengan baik.. Alasan saya di sini adalah karena Presiden Obama dan Joe Biden. Karena jika mereka melakukan pekerjaan dengan baik, saya tidak akan berada di sini," kata Trump sebagaimana dikutip dari CNBC Internasional, Kamis, (20/08/2020).
Dalam pidatonya Obama mengatakan satu-satunya jabatan yang dipilih oleh semua rakyat adalah presiden. Sehingga diharapkan presiden yang memimpin adalah presiden yang memiliki tanggungjawab.
"Atas keselamatan dan kesejahteraan 330 juta kita semua - terlepas dari seperti apa penampilan kita, bagaimana kita beribadah, siapa yang kita cintai, berapa banyak uang yang kita miliki - atau siapa kami memilih," kata Obama.
Presiden juga diharapkan bisa menjadi penjaga demokrasi, lepas dari ego, ambisi, atau keyakinan politik. Selama hampir empat tahun ini menurutnya Trump tidak tertarik membantu siapa pun kecuali dirinya sendiri dan teman-temannya.
Menurutnya, Trump telah gagal, dan kegagalan tersebut sangat parah, sampai-sampai sebanyak 170.000 orang Amerika tewas. Jutaan pekerjaan hilang sementara mereka yang berada di puncak mengambil lebih banyak dari sebelumnya.
"Dorongan terburuk kita dilepaskan, reputasi kebanggaan kita di seluruh dunia berkurang drastis, dan institusi demokrasi kita terancam tidak seperti sebelumnya," ucapnya.
Obama memperkenalkan kawannya Joe Biden di masa-masa yang terpolarisasi seperti saat ini. Di mana ada sebagian orang ada yang sudah mengambil keputusan kandidat mana yang akan dipilih, dan sebagian lagi belum.
Ia bercerita, dua belas tahun lalu saat mencari seorang wakil presiden dan bertemu dengan Joe yang berasal dari tempat yang berbeda dan generasi yang berbeda juga. Obama mengaku kagum dengannya yang terlahir dari banyak perjuangan, empati, dan kesedihan.
"Joe adalah pria yang belajar - sejak awal - untuk memperlakukan setiap orang yang ditemuinya dengan rasa hormat dan bermartabat, hidup dengan kata-kata yang diajarkan orang tuanya: "Tidak ada yang lebih baik dari Anda, Joe, tetapi Anda lebih baik daripada siapa pun," tuturnya. (*)
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS Chaos! Biden hingga Obama Kecam Trump