
Warning Selandia Baru & Korsel, Covid Global Tembus 22 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Angka terjangkit wabah virus corona (Covid-19) secara global sudah mencapai lebih dari 22 juta kasus. Tercatat kini ada total 22.036.529 kasus positif per Selasa (18/8/2020), menurut data Worldometers.
Dari total tersebut, sebanyak 776.862 orang dinyatakan meninggal dunia dan 14.776.167 orang berhasil sembuh. Sementara jumlah kasus aktif ada sebanyak 6.483.500 kasus dengan rincian 6.421.463 (99%) pasien dalam kondisi ringan dan 62.037 (1%) dalam kondisi serius atau kritis.
Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan kasus positif terbanyak secara global dengan 5.612.011 kasus positif, naik 40,596 dalam sehari. Sementara angka kematiannya bertambah 589, menjadi total 173.716 kasus.
Virus corona di AS kini membunuh lebih banyak orang Amerika daripada penyakit Alzheimer, kecelakaan, dan diabetes. Selama tiga minggu terakhir, AS memiliki rata-rata lebih dari 1.000 kematian akibat Covid-19 per hari.
Sementara Selandia Baru mengalami lonjakan kasus baru di Kota Auckland, setelah bebas dari virus selama 102 hari. Selandia Baru menduduki urutan ke-138 dengan 1.631 kasus positif yang memiliki 78 kasus aktif sejauh ini. Sedangkan ada 22 kasus kematian, dan 1.531 pasien berhasil sembuh.
Akibat lonjakan kasus tersebut, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menunda pemilihan umum (Pemilu) negara itu selama sebulan hingga 17 Oktober karena kota Auckland harus di lockdown. Semula Pemilu dijadwalkan berlangsung pada 19 September.
Di belahan dunia lain, tepatnya di Korea Selatan, terjadi lonjakan kasus yang melibatkan sebuah sekte agama Kristen, yakni Gereja Sarang Jeil. Akibatnya, jumlah kasus Covid-19 baru di Korsel mencapai yang tertinggi sejak lima bulan terakhir pada Minggu (16/8/2020), dengan 279 kasus baru.
Pemerintah Seoul mencatat 146 kasus baru, 107 di antaranya terkait dengan Gereja Sarang Jeil yang dipimpin oleh Jun Kwang-hoon, pendeta kontroversial yang kerap mengkritik kebijakan Moon Jae-in. Korsel kini menduduki posisi ke-77 dengan 15,515 kasus terjangkit, 305 kasus kematian, dan 13.917 pasien berhasil sembuh.
Pemerintah Korsel mengatakan jumlah kasus yang terkait sekte agama ini sudah mencapai 249 secara nasional, dan kemungkinan bertambah karena ribuan orang sedang menjalani tes Covid-19.
Sebelumnya sekte agama Kristen lainnya, Gereja Yesus Shincheonji diidentifikasi pada awal tahun ini sebagai cluster virus terbesar di Korsel. Kelompok kontroversial itu ditemukan terkait dengan lebih dari 5.200 kasus.
Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:
1. Amerika Serikat (5.612.011 positif, 173.716 meninggal, 2.971.366 sembuh)
2. Brasil (3.363.235 positif, 108.654 meninggal, 2.478.494 sembuh)
3. India (2.701.604 positif, 51.925 meninggal, 1.976.248 sembuh)
4. Rusia (927.745 positif, 15.740 meninggal, 736.101 sembuh)
5. Afrika Selatan (589.886 positif, 11.982 meninggal, 477.671 sembuh)
6. Peru (535.946 positif, 26.281 meninggal, 365.367 sembuh)
7. Meksiko (522.162 positif, 56.757 meninggal, 355.101 sembuh)
8. Kolumbia (476.660 positif, 15.372 meninggal, 301.525 sembuh)
9. Chili (387.502 positif, 10.513 meninggal, 360.385 sembuh)
10. Spanyol (382.142 positif, 28.646 meninggal)
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat 'Musnah', Corona Bangkit di 3 Negara Ini
