INTERNASIONAL
Thailand Masuk Klub! 13 Negara Terjun ke Jurang Resesi
Thea Fathanah Arbar,
CNBC Indonesia
18 August 2020 07:53
Jakarta, CNBC Indonesia - Hantu resesi tak pandang bulu dalam mencari korban. Terbukti kini banyak negara berkembang maupun negara maju jatuh ke jurang resesi, baik resesi betulan maupun hanya resesi teknikal, akibat munculnya pandemi virus corona (Covid-19).
Nah, berikut daftar negara berkembang dan maju yang sudah mengalami resesi, menurut catatan CNBC Indonesia, termasuk kota Hong Kong.
1. Malaysia
Secara basis tahunan (YoY) ekonomi -17,1%. Namun di kuartal I ekonomi masih positif 0,7%. Konsumsi rumah tangga merosot hingga 18,5% sementara investasi turun 28,9%.
Permintaan eksternal masih berkontribusi negatif ke PDB. Ekspor dan impor turun tajam. Di sisi lain jasa produksi, sektor jasa dan manufaktur mengalami kontraksi. Pertambangan dan konstruksi juga turun.
2. Singapura
Secara basis kuartalan (QtQ), ekonomi Singapura mengalami kontraksi sebesar 42,9% pada kuartal II 2020 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Secara tahunan (YoY), ekonomi menyusut 13,2% pada kuartal yang berakhir 30 Juni.
Singapura merevisi perkiraan pertumbuhan ekonominya untuk 2020 menjadi kontraksi antara 5% sampai 7%. Pada bulan Mei sebelumnya, PDB Singapura diperkirakan akan menyusut antara 4%-7% tahun ini.
3. Filipina
Ekonomi Filipina masuk jurang resesi pertama dalam 29 tahun terakhir. Secara tahunan (YoY) PDB Filipina -16,6% di kuartal II 2020. Sebelumnya di kuartal I 2020, secara tahunan ekonomi juga -0,7%.
Secara kuartalan (QtQ), ekonomi Filipina di April hingga Juni juga -15,2%. Di kuartal I lalu dalam basis yang sama, ekonominya juga minus 5,1%.
4. Thailand
Ekonomi Thailand menunjukkan penurunan yang luar biasa sepanjang kuartal II-2020 akibat pandemi Covid-19 yang menghantam keras sektor pariwisata, ekspor, dan aktivitas ekonomi dalam negeri.
Dilansir dari Reuters, Senin (17/8/2020), pada kuartal II-2020, ekonomi Thailand tercatat minus 12,2% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Ini merupakan penurunan atau kontraksi ekonomi terbesar dalam 22 tahun atau sejak krisis 1998.
Secara teknikal, Thailand sudah mengalami resesi, karena pada kuartal I-2020, ekonomi negeri gajah putih ini juga minus 2%. Pemerintah Thailand memprediksi ekonomi negaranya di tahun ini bakal minus 7,3-7,8%. Lebih parah dari proyeksi sebelumnya yaitu minus 5-6%.
5. Jepang
Perekonomian Jepang juga tak lepas dari resesi. Ekonomi negara ini sudah menyusut 27,8% di kuartal I 2020 secara tahunan (YoY) sebagaimana dikutip dari Trading Economics.
Pada kuartal II-2020, ekonomi Jepang terkontraksi -7,82% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY). Jauh lebih dalam ketimbang kontraksi pada kuartal sebelumnya yaitu -0,62% YoY sekaligus menjadi yang terparah sejak 1979.
Sedangkan secara kuartalan yang disetahunkan (annualized), ekonomi Jepang menyusut -27,8%. Ini menjadi kontraksi paling dalam sepanjang sejarah modern Jepang. Ekonomi Negeri Sakura sudah berada di teritori negatif sejak kuartal IV-2019. Jadi Jepang bukan hanya resesi, tetapi terhisap lebih dalam di lumpur resesi.
Next Page
Korsel ke Jerman
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular