
PSBB Transisi Berakhir Hari Ini, Perpanjang Lagi Pak Anies?

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini menjadi hari terakhir untuk kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta. Jika melihat angka pertambahan kasus yang masih tergolong tinggi, bukan tak mungkin ke depan PSBB masih akan diperpanjang.
Data Kementerian Kesehatan dalam 5 hari terakhir, DKI Jakarta menambah 2.782 kasus baru atau rata-rata 556 kasus per hari. Sementara itu, kemarin terdapat penambahan 435 orang sehingga totalnya mencapai 26.162 kasus.
Data ini menunjukkan DKI Jakarta telah memimpin penambahan kasus Covid-19 di Indonesia selama 5 hari berturut-turut sejak 6 Agustus lalu. Padahal, sebelumnya DKI Jakarta dan Jawa Timur kerap bergantian memimpin penambahan kasus baru.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bahkan telah memberikan sinyal PSBB transisi akan kembali diperpanjang.
"Insya Allah [PSBB transisi] diperpanjang," kata Riza.
Perpanjangan PSBB transisi memang tidak terelakkan. Masih tingginya kasus positif Covid-19 di Jakarta menjadi alasan utama pemerintah provinsi DKI Jakarta berencana kembali memperpanjang PSBB transisi.
"Karena masih cukup tinggi angkanya. Akan diperketat, perkantoran, rumah sakit, semualah. Tempat umum ditingkatkan," kata Riza lagi.
Adapun PSBB transisi pertama kali diberlakukan pada 5 Juni sampai 2 Juli. Kemudian, pemerintah provinsi memperpanjang selama 14 hari yaitu pada 16 Juli sampai dengan 30 Juli.
PSBB transisi lantas untuk ketiga kalinya diperpanjang selama dua pekan pada 31 Juli sampai dengan 13 Agustus. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada hari ini akan mengumumkan kepastian apakah PSBB transisi diperpanjang atau tidak.
Jadi, diperpanjang lagi pak Anies?
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Kondisi Jakarta di Hari Pertama PSBB Jilid II
