
9 Kota Penyumbang Covid-19 Terbesar, Jakarta Pusat Tertinggi

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dr Dewi Nur Aisyah mencatat ada 9 Kabupaten/Kota dengan kasus Covid-19 di atas 1.000 orang.
"Jakarta, semua wilayahnya kecuali Pulau Seribu. Kemudian Surabaya, Medan, Makassar dan Semarang," katanya saat video conference di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Menurutnya, wilayah-wilayah tersebut perlu mendapat perhatian ekstra, apalagi jika melihat aktivitasnya yang tinggi. Hal ini menyangkut juga dengan mobilitas yang tinggi dari masyarakat di wilayah-wilayah tersebut.
"Jangan sampai bertambah kasus aktif," ujarnya lagi.
Dari wilayah-wilayah tersebut, hingga 9 Agustus 2020, kasus aktif paling banyak berada di wilayah Jakarta pusat yaitu 2.213. Berikutnya Jakarta Utara 1.775, Semarang 1.681, Makassar 1.511, Medan 1.377, Jakarta Selatan 1.309, Jakarta Timur 1.305, Surabaya 1.283 dan Jakarta Barat 1.268.
Tim Satgas juga mencatat, selain Kabupaten/Kota dengan kasus tertinggi, sebanyak ada 54,47% atau sekitar 280 kabupaten/Kota yang berada di bawah rata-rata kasus aktif Covid-19 di dunia. Dimana saat ini, rata-rata kasus aktif dunia adalah 31,5%.
Selanjutnya, melihat rata-rata angka kesembuhan, ada 19 provinsi yang di atas rata-rata kesembuhan dunia. Dimana rata-rata angka kesembuhan dunia adalah 64,67%.
Berikutnya, Sebanyak 38,91% atau sekitar 200 Kabupaten/kota di Indonesia angka kesembuhan sudah di 76-100%. Tapi menurutnya masih ada juga yang perlu dikejar di 166 Kabupaten/kota karena angka kesembuhan 51-75%.
"Kita juga masih punya angka kesembuhan yang 0-25% tapi ini bisa juga penyebabnya karena ada juga kasus aktif, belum tentu belum sembuh," tegasnya.
Adapun beberapa Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dilakukan antara lain menekan kasus positif. Kedua, menekan angka kematian. Caranya dengan meningkatkan layanan kesehatan.
"Ketiga meningkatkan kesembuhan, caranya jaga imunitas, olahraga dan istirahat teratur," pungkasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa