Dampak Covid-19

Ada Fenomena Baru, Pengguna Kereta Beralih ke Sepeda Motor

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
12 August 2020 13:42
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan pemeriksaan terhadap pengguna kendaraan yang akan memasuki wilayah DKI Jakarta di wilayah perbatasan Bekasi-Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/5/2020). Berdasarkan data Dishub Provinsi DKI Jakarta per Rabu (27/5) malam, sebanyak 6.364 kendaraan telah dikembalikan karena mencoba memasuki wilayah Jakarta tanpa memiliki Surat Izin Masuk-Masuk (SIKM) di masa arus balik Lebaran 2020. CNBC Indonesia/Tri Susilo 

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Jabar, menyatakan, terdapat delapan check point atau penyekatan kendaraan pemudik di wilayah Karawang.  

Delapan titik check point itu di antaranya di Jembatan Tanjungpura, Jembatan Sian Djin Kupoh, Kobak Biru, Cibeet, Jembatan Rengasdengklok-Bekasi, Jembatan Batujaya-Bekasi, dan ada dua pos di Karawang Kota.  

Pencegahan pergerakan pemudik itu berkaitan dengan upaya pemerintah yang melarang mudik pada Lebaran tahun ini sebagai bagian dari mencegah penyebaran virus corona. 

Pantauan CNBC Indonesia dilapangan masih banyak pengendara yang masih melanggar peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, contoh surat Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). 

Warga yang kedapatan tidak memiliki surat (SIKM) akan diputar balik. 
Salah satu warga yang mudik dari Tegal, Jawa Tengah menggunakan sepeda motor diberhentikan oleh petugas pengaman perihal SIKM yang tidak ia miliki, tetapi dirinya mempunyai surat jalan untuk pulang ke Jakarta dari pihak kepolisian di Jawa Tengah.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Penyekatan di wilayah perbatasan Bekasi-Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/5/2020). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 ternyata berdampak pada perilaku masyarakat dalam bertransportasi. Kini, angkutan umum bukan jadi pilihan utama dibandingkan dengan kendaraan pribadi. Hal menjadi pekerjaan rumah bagi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, mengakui, pandemi Covid-19 banyak memberikan dampak kepada berbagai sendi kehidupan. Hal ini menurutnya menjadi tantangan semua pihak.

"Dengan pembatasan kapasitas karena protokol kesehatan pada angkutan umum, baik moda kereta maupun angkutan perkotaan lainnya, dapat menyebabkan terjadinya shifting atau perpindahan penggunaan moda untuk perjalanan sehari-hari. Dari semula menggunakan angkutan umum, bisa berpindah menggunakan kendaraan mobil pribadi atau sepeda motor," ujarnya dalam sebuah webinar, Rabu (12/8/20).

Dia menegaskan, angkutan umum sebagai bentuk sarana transportasi yang bersifat massal, mempunyai peranan penting dalam mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan perjalanan. Dalam hal ini, baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi merupakan pilihan.

"Hal yang utama dalam kegiatan perjalanan adalah adanya hubungan antara tempat asal dan tujuan, yang memperlihatkan adanya lintasan, alat angkut (kendaraan), dan kecepatan," katanya.

Dia menjelaskan, pola perjalanan di daerah perkotaan dipengaruhi oleh tata letak pusat-pusat kegiatan di perkotaan. Begitu pula yang terjadi di Jabodetabek, yang masih didominasi oleh masyarakat komuter.

Dari hasil Survei Komuter Jabodetabek 2019 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa dari 29 juta penduduk Jabodetabek yang berumur 5 tahun ke atas, sekitar 11% merupakan penduduk komuter. Hal ini membuat kebutuhan akan pelayanan transportasi publik sebenarnya tergolong relatif cukup tinggi.

Peraturan Presiden RI Nomor 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek mengamanatkan bahwa salah satu sasaran dan kebijakan transportasi di Wilayah Jabodetabek adalah pergerakan orang dengan menggunakan angkutan umum perkotaan.

"Pada tahun 2029 harus mencapai 60% dari total pergerakan, dimana hasil evaluasi BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) tahun 2019 baru mencapai 34% dari total pergerakan," bebernya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Perubahan, Ini Jalur Baru KRL Jabodetabek

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular