Deretan Kabar Baik Jokowi soal Vaksin Covid-19

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 August 2020 09:56
Presiden Joko Widodo tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan Vaksin COVID-19, Selasa 11 Agustus 2020 pukul 09.45 WIB. (Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Jokowi tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan Vaksin COVID-19, Selasa 11 Agustus 2020 pukul 09.45 WIB. (Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan uji klinis tahap ketiga dari vaksin Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020). Pelaksanaan uji klinis itu digelar di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad).

"Hari ini saya hadir di Fakultas Kedokteran Unpad di Bandung, Jawa Barat ini, dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaan penyuntikan yang perdana. Untuk imunisasi, untuk 1.620 relawan yang akan diujicobakan dan kita berharap uji klinis yang ke-3 ini nantinya Insya Allah akan diselesaikan dalam enam bulan ini," ujar Jokowi.

"Dan kita harapkan nanti di bulan Januari kita sudah bisa memproduksi dan sekaligus juga kalau produksinya sudah siap langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di tanah air," lanjutnya.

Menurut Jokowi, produksi untuk vaksin dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero). Untuk Agustus ini, bisa diproduksi kurang lebih 100 juta vaksin.

"Tetapi nantinya di akhir tahun 2020 di Desember meningkat menjadi 250 juta vaksin. Artinya vaksin inilah yang nanti akan digunakan untuk vaksinasi di tanah air," kata Jokowi.

Adapun selain vaksin Covid-19 racikan Bio Farma dan perusahaan asal China Sinovac, Indonesia juga mengembangkan vaksin Covid-19 secara mandiri.

Vaksin itu dikerjakan oleh Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), dan sejumlah universitas di tanah air.

"Kita telah tiga bulan ini mengembangkan vaksin sendiri dari isolat yang dikembangkan dari Covid-19 yang beredar di Indonesia. Kita harapkan vaksin merah putih ini juga akan segera selesai dan diperkirakan ini akan bisa diselesaikan nanti di pertengahan tahun 2021," ujar Jokowi

Menurut Jokowi, selain mengembangkan vaksin Covid-19 secara mandiri, Indonesia juga membuka diri untuk bekerja sama. Misalnya dengan Sinovac (China), G42 (Uni Emirat Arab), dan Korea Selatan.

"Saya kira buka diri dalam rangka secepatnya vaksinasi seluruh rakyat di Indonesia. Saya rasa itu. Kita optimis dengan segera ditemukannya vaksin ini kita bisa lakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Jokowi 'Blusukan' Cek Vaksin Covid-19 Made in Bandung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular