RamaIan Mengejutkan Ilham Habibie, Pilot Bakal Diganti Drone

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
07 August 2020 17:30
Ilham Habibie di IndoDefence 2018 JIExpo Kemayoran (CNBC Indonesia/Arys Aditya)
Foto: Ilham Habibie di IndoDefence 2018 JIExpo Kemayoran (CNBC Indonesia/Arys Aditya)

Jakarta, CNBC Indonesia - Inovasi teknologi dalam aspek keselamatan dunia penerbangan bakal berdampak pada perubahan kebutuhan terhadap tenaga pilot. Ada ramalan pilot akan jadi pendamping teknologi drone di masa depan.

Ketua Dewan Pembina The Habibie Center, Ilham Habibie, menyebut, sejauh ini dari sisi transportasi, pesawat tergolong yang paling aman jika dihitung berdasarkan jumlah kilometer yang diterbangkan dibandingkan angka kecelakaan. Kendati begitu, para pelaku industri aviasi masih terus berupaya meningkatkan aspek keselamatan.

"Dengan adanya teknologi, suatu ketika mungkin pilot hanya diperlukan kalau dalam hal luar biasa," ujarnya dalam sebuah bincang virtual, Jumat (7/8/20).

Sebagai gantinya, sistem kemudi pesawat bakal diambil alih oleh drone. Apakah pesawat bakal terbang tanpa pilot?

"Tentu (pilot) masih tetap di dalam kokpit, tapi teknologi yang dikembangkan oleh drone itu bisa masuk ke pesawat suatu ketika untuk membantu pilotnya. Sehingga tidak perlu selalu melibatkan diri seperti saat ini. Tetapi lebih memantau dan hanya beraksi dan mengambil tindakan jika diperlukan," bebernya.

Ia menilai bahwa tingkat keselamatan pesawat terbang bisa ditingkatkan. Hal ini berdampak pada meningkatnya kepercayaan penumpang dalam sistem transportasi udara.

Di sisi lain, dia menilai bahwa sebetulnya banyak hal yang belum terjawab dan masih bisa dikembangkan. Misalnya, upaya merancang pesawat yang mampu terbang melebihi kecepatan suara.

"Dulu selalu menjadi kritik karena terlalu boros, mahal dari segi pesawat terbangnya. Tapi dengan teknologi baru memang ada harapan suatu ketika menjadi layak secara ekonomis dan finansial," tandasnya.

Dikatakan, pandemi Covid-19 memang cukup memukul industri kedirgantaraan. Peluang kemungkinan recovery yang terjadi tidak akan kembali seperti kondisi semula.

"Bagaimana pun saya kira kita akan recovery, tapi mungkin tidak recovery ke keadaan semula, tapi dengan ada sesuatu yang baru. Di situlah ada peluang buat negara seperti Indonesia," katanya.

Ilham Habibie mengaku, ekosistem industri kedirgantaraan di Indonesia memang sama sekali belum lengkap. Industrinya sendiri yang merupakan induk dari rantai pasok, juga masih banyak sekali hal yang harus dibenahi.

"Namun demikian, kalau kita memang harus berubah ke sesuatu hal yang berbeda sekali dengan status quo sebelum Covid-19 ini, di sinilah peluang bagi orang seperti kita yang masih relatively speaking the new kids on the block," katanya.

"Di sinilah peluang bagi orang seperti kita. Di zaman di mana banyak inovasi-inovasi destruktif, belum tentu perusahaan-perusahaan atau negara-negara yang semula dia menguasai bidang itu akan berkuasa kembali. Saya kira itu adalah ancaman dan sekaligus peluang yang ada di zaman seperti Covid-19 ini," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ilham Habibie Sebut Nasib Industri Pesawat Sudah Parah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular