RI di Ambang Resesi, Wamenkeu: Jangan Khawatir!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
04 August 2020 18:56
Suahasil Nazara, Wamenkeu Yang Hobi Memberi Nilai A Ke Mahasiswanya (CNBC Indonesia TV)
Foto: Suahasil Nazara, Wamenkeu Yang Hobi Memberi Nilai A Ke Mahasiswanya (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan resesi. Meski saat ini sudah banyak negara yang masuk ke jurang resesi akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, Indonesia sudah pasti tumbuh negatif pada kuartal II ini. Bahkan pihaknya memproyeksi pertumbuhan ekonomi bisa negatif 3% sampai 5,1% di kuartal II.

"Kami sih berharap tidak negatif, tapi kalau sampai negatif, ya jangan khawatir dengan urusan label (resesi)," ujar Suahasil melalui webinar virtual, Selasa (4/8/2020).

Menurutnya, meski di kuartal II negatif, tapi pemerintah akan berupaya agar di kuartal III dan IV bisa kembali tumbuh positif. Oleh karenanya, pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan yang bisa membantu masyarakat hingga dunia usaha yang tertekan oleh Covid-19.

"Kita berusaha supaya kuartal III itu apapun trennya, pokoknya harus positif, artinya pertumbuhan ekonomi kuartal III harus lebih baik dari kuartal dua," katanya.

Ia bilang jika perekonomian Indonesia bisa tumbuh positif di kuartal III-2020, maka akan terlepas dari jurang resesi. Sebab, di kuartal I-2020, perekonomian nasional masih tumbuh positif meski negara lain banyak yang sudah negatif.

"Resesi di teori ekonomi adalah situasi di mana kalau terjadi pertumbuhan negatif selama dua kuartal berturut-turut. Kita lihat kasusnya Indonesia, kuartal I tumbuh 2,97%, artinya masih positif, tidak negatif," jelasnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Resesi Global 2023, Wamenkeu: 'Kuda-kuda' RI Kuat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular