Diam-diam RI Mulai Bisa Jinakkan Virus Corona?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
29 July 2020 12:07
Dua wilayah Rukun Warga 006 dan 014, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ditutup sementara selama 14 hari usai 16 warga di kompleks itu ditemukan positif Covid-19. Selasa (7/7/20). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Dua wilayah Rukun Warga 006 dan 014, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ditutup sementara selama 14 hari usai 16 warga di kompleks itu ditemukan positif Covid-19. Selasa (7/7/20). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Tiga provinsi dengan kasus corona terbanyak di Tanah Air adalah Jawa Timur (21.125 orang), DKI Jakarta (19.995 orang), dan Sulawesi Selatan (9.123 orang). Ketiganya menyumbang 49,23% terhadap total jumlah pasien positif corona di Indonesia yaitu 102.051 orang.

Kabar baiknya, Rt virus corona di Jawa Timur hari ini sudah di bawah 1, tepatnya 0,99. Ini membuat laju pertumbuhan kasus corona di provinsi pimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa itu melambat.

Dalam 14 hari terakhir (15-28 Juli), laju pertumbuhan pasien positif corona di Jawa Timur adalah 1,47% per hari. Jauh melambat dibandingkan 14 hari sebelumnya (1-14 Juli) yaitu 2.54%.

Sementara di Jakarta, seperti telah disinggung sebelumnya, jumlah pasien positif corona per 28 Juli adalah 19.995 orang. Bertambah 403 orang (2,06%) dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Meski masih ada kenaikan, tetapi lajunya melambat. Sehari sebelumnya, jumlah pasien positif corona bertambah 467 orang (2,44%).

Kemudian di Sulawesi Selatan, Rt juga sudah di bawah 1 yaitu 0,93. Lebih rendah dibandingkan posisi 21 Juli yakni 0,96.

Dalam 14 hari terakhir, laju pertumbuhan kasus corona di Sulawesi Selatan adalah 1,61% per hari. Lumayan jauh melambat dibandingkan 14 hari sebelumnya yaitu 2,61%.

Apabila pencapaian ini bisa terus terjaga, maka bukan tidak mungkin Indonesia bakal berhasil menjinakkan virus corona. Namun secanggih apa pun kebijakan pemerintah, kunci untuk mempersempit ruang gerak virus corona adalah di diri masing-masing.

Setiap orang harus mematuhi protokol kesehatan, setidaknya dalam tiga hal yaitu memakai masker, rajin cuci tangan, dan disiplin menjaga jarak. Semakin banyak yang menerapkan tiga hal itu, maka virus corona tidak punya ruang untuk menusuk jantung pertahanan kita.

Selagi belum ada vaksin atau obat mujarab buat virus corona, ya mautidak mau harus begini. Mungkin sulit untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru seperti ini, tetapi tidak ada pilihan...

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular