Perjalanan Kasus Covid-19 Indonesia, Hingga Tembus 100 Ribu

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
28 July 2020 18:25
Suasana RSPI Sulianti Saroso Saat Kabar Adanya Pasien Positif Corona. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Suasana RSPI Sulianti Saroso Saat Kabar Adanya Pasien Positif Corona. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus positif Covid-19 di Indonesia akhirnya menembus angka 100.000 lebih di mana seluruh provinsi dan 471 kota telah terpapar.

Mengutip data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Selasa (28/7/2020) tercatat pada Senin (27/7) jumlahnya mencapai 100.303 kasus dengan pertambahan sebanyak 1.525 kasus.

Selanjutnya melihat situs resmi Covid-19.go.id, saat ini sebanyak 35,9% pasien dalam perawatan atau sebanyak 36.611. Tercatat pula ada 60.539 atau 59,3% sembuh. Kemudian sebanyak 4.901 meninggal atau 4,8%.

Kasus Covid-19 pertama di Indonesia bermula dari dua orang warga yang tinggal di Depok, Jawa Barat. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada 2 Maret 2020 membeberkan kronologis dua warga tersebut. Menurut Terawan, pada 14 Februari 2020, terjadi kontak antara WN Jepang yang tinggal di Malaysia dengan WNI yang tinggal di Depok. Kontak itu terjadi di Klub Paloma & Amigos, Jakarta.

"Karena teman dekat berdansa," ujar Terawan di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Setelah itu, pada 16 Februari 2020, WN Jepang itu kembali ke Malaysia. Pada hari yang sama, WNI yang diketahui berusia 31 tahun dan berjenis kelamin wanita itu merasakan ketidaknyamanan, ditandai dengan batuk-batuk.

Setelah itu, Ia pun memutuskan berobat jalan ke RS Mitra Keluarga Depok. Namun, hingga tanggal 26 Februari 2020, batuk-batuk yang diderita tak kunjung sembuh.

"Maka dia minta dievaluasi lebih ketat. Dia cerita kontak dengan orang Jepang dan sebagainya. Karena itu, dia dimasukkan ke dalam pasien dalam pengamatan," kata Terawan.

Pada tanggal 28 Februari 2020, WN Jepang menyatakan terkena virus corona (Covid-19) di Malaysia. Oleh karena itu, sang pasien pun dipindahkan ke RSPI Sulianti Saroso.

Satu bulan kemudian, pada 2 April 2020, tercatat pertambahan jumlah kasus positif mencapai 113 orang. Di man kala itu, Sayangnya, jumlah kasus meninggal hari itu bertambah 13 orang.

Hingga saat ini, kasus terus bertambah. Di mana hingga Selasa (28/7/2020) pertambahan kasus sudah mencapai 1.748 orang. Jumlah spesimen yang diperiksa juga terus ditingkatkan. Dalam satu hari, atau per hari ini ada 22.563 spesimen yang diperiksa. Sehingga total spesimen yang sudah diperiksa jumlahnya adalah 1.417.322 spesimen.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga mencatat, ada 46.648 suspek. Kemudian kesembuhan bertambah 2.366 sehingga totalnya menjadi 60.539. Berikutnya kasus meninggal menjadi 4.901 atau bertambah 63 orang.

Mengutip Worldometers, saat ini total kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 16.672.569 dimana kasus meninggal sebanyak 657.265 orang. Adapun total kasus di China, tempat di mana virus tersebut bermula saat ini sebanyak 83.959. Dari angka tersebut, tercatat bahwa kasus Covid-19 di Indonesia saat ini telah melampaui China.

Sementara itu, pada teratas hingga saat ini, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus terbanyak mencapai 4.433.532, disusul Brazil dan India masing-masing 2,4 juta dan 1,48 juta.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Disebut Lokasi Mutasi Covid Super, Kemenkes: Jangan Panik!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular