RI Disebut Lokasi Mutasi Covid Super, Kemenkes: Jangan Panik!

Jakarta, CNBC Indonesia- Sejumlah laporan media asing menyebut RI sebagai tempat ditemukannya virus Covid-19 yang paling cepat bermutasi di dunia bahkan lebih banyak dari mutasi omicron.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril mengatakan Kemenkes pada 18 Juli 2023 mengirimkan hasil data sample Covid-19 ke Global Initiative on Sharing Avian Influenza Data (GISAID) dan dilaporkan adanya dugaan hasil mutasi rekombinan virus covid-19 omicron dan delta.

Syahril mengatakan, Hasil penemuan ini menunjukkan bahwa covid-19 masih ada dan masih bermutasi, sehingga kita harus tetap waspada namun tidak perlu dikhawatirkan mengingat penyebarannya hingga saat ini masih terkendali.

Sementara Epidemiolog Griffth University Australia, Dicky Budiman mengatakan bahwa mutasi covid-19 terus terjadi diseluruh dunia termasuk Indonesia. Dimungkinkan kasus parah terkait mutasi covid-19 terjadi pada pasien dengan penyakit bawaan yang berat.

Seperti apa tanggapan ahli dan Kemenkes terkait mutase covid-19 di Indonesia? Selengkapnya simak dialog Shafinaz Nachiar dengan Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril dan Epidemiolog Griffth University Australia, Dicky Budiman dalam Profit,CNBCIndonesia (Kamis, 03/08/2023)