
Perang Dingin Makin Gawat, China Tutup Konsulat AS di Chengdu

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan Amerika Serikat (AS) dan China makin panas.
Setelah AS meminta Konsulat Jenderal (Konjen) China di Houston Texas ditutup, Beijing meminta kedutaan negeri Paman Sam di Chengdu setop beroperasi.
"Kementerian Luar Negeri China memberi tahu Kedutaan Besar AS di China mengenai keputusannya untuk menarik kembali izin pendirian dan pengoperasian Konjen AS diChengdu," ujar pemerintah China dikutip Reuters, Jumat (24/7/2020).
"Kementerian juga membuat persyaratan khusus untuk penghentian semua operasi dan acara oleh Konjen."
Hal senada juga dilaporkan AFP. Media ini menulis, China mengatakan ini diambil sebagai tanggapan sah tindakan tidak masuk akal AS.
"Situasi saat ini dalam hubungan China-AS bukanlah apa yang diinginkan China ... AS bertanggung jawab atas semua ini," kata pernyataan itu.
Konjen Chengdu didirikan tahun 1985. Bangunan ini memiliki sekitar 200 karyawan dengan 150 staf asal China.
Distrik konsuler Chengdu mencakup wilayah otonomi Tibet, kota Chongqing, provinsi Sinchuan, Yinnan dan Guizhou.
Peneliti dari Eurasia Group Michael Hirson mengatakan, penutupan Chengdu, tidak sepenting Hong Kong. Bisa dikatakan penutupan Chengdu setimpal dengan penutupan Konjen Houston.
"Jika mereka menutup Hong Kong, maka akan mendorong perselisihan ke kebuntuan yang sangat serius," tegasnya di CNBC International.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Daftar "Perang" AS-China di Era Trump
